METROPOLITAN – Dua warga lanjut usia (lansia) penderita stroke dan tiga Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Kelurahan Kencana, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, dikunjungi Wali Kota Bogor Bima Arya, Senin (19/6). Kunjungan tersebut merupakan salah satu rangkaian dari kegiatan ’Ramadan Berbagi’ dengan memberikan paket sembako dan bingkisan.
Rumah pertama yang didatangi wali kota yakni Sukardi (91). Anak Sukardi, Sri Mulyati, mengatakan bahwa Sukardi tinggal seorang diri di rumahnya karena tak ingin merepotkan anak-anaknya. Namun sebagai anak, Sri selalu memantau dan merawat ayahnya, mengingat jarak rumah mereka tidak terlalu jauh. “Bapak itu sudah pikun, kalau bicara suka nggak nyambung, tapi bapak nggak pernah absen pergi ke makam ibu setiap hari,” ujarnya. Tak lama, Bima berpamitan dan mengunjungi RTLH untuk memberikan piagam bantuan RTLH secara langsung. Rumah bilik yang di depannya penuh dengan barang rongsokan di RT 04/10 itu menjadi RTLH pertama yang dikunjungi.
Pemilik rumah, Sopian (54), mengatakan bahwa rumah ini peninggalan orang tuanya. Sudah sejak kecil dia menempati rumahnya. Sementara satu anak lainnya masih di bangku SD dan satunya terpaksa putus sekolah. “Pendapatan saya sehari hanya Rp30.000 dan tidak bisa membiayai anak sekolah,” terangnya.
Sementara itu, dua RTLH lainnya milik Kiyah dan Aliyah kondisinya tak jauh berbeda. Atap bocor, lantainya masih ubin dan kamar mandinya tidak layak.
(*/feb/py)