Minggu, 21 Desember 2025

Rsud Leuwiliang Resmikan Aplikasi Sigap

- Senin, 3 Juli 2017 | 11:23 WIB

METROPOLITAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Leuwiliang akhirnya resmi menerapkan Sistem Informasi Kegawat­daruratan Pasien (Sigap). Sistem tersebut khusus untuk mengatasi kematian bayi yang masih tinggi diiringi dengan jumlah kelahiran yang meningkat.

Mengatasi hal itu sangat diperlukan peng­embangan ruangan Neonatal Intensif Care Unit (NICU). Sedangkan persyaratan pe­layanan NICU salah satunya adalah adanya dokter spesialis perinatologi yang hingga saat ini belum ada di RSUD Leuwiliang.

Direktur RSUD Leuwiliang Wiwik Wahy­uningsih mengatakan, dengan sistem ini, setiap dokter dan perawat di instalasi perinatologi dapat memberikan infor­masi yang lebih jelas didukung data aku­rat real time tentang kegawatdaruratan pasien yang akan dikonsulkan.

“Keberadaan dokter konsulen walaupun tidak di RSUD Leuwiliang dapat memantau perkembangan pasien tersebut dan dapat memberikan saran terapi sesuai data real time yang didapat,” ujarnya. Selain itu, peng­embangan aplikasi Sigap juga dapat ter­pantau pelaksanaannya melalui handpho­ne/tablet/komputer/laptop.

Sekadar diketahui, RSUD Leuwiliang tergolong rumah sakit tipe C dengan 233 tempat tidur, 19 instalasi dan 17 poli spe­sialis rawat jalan. Keberadaan rumah sakit ini kurang lebih 30 km dari pusat kota dan merupakan pusat rujukan fasilitas kesehatan tingkat 1 di wilayah barat ka­bupaten Bogor.

 (*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X