METROPOLITAN - Berkat swadaya masyarakat, angkutan kota (angkot) trayek 54 jurusan Leuwiliang, Cemplang, Pasarean, Pamijahan, Ciasmara dan Purwabakti kini memiliki terminal. Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Terminal Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Dudi Rukmayadi kepada Metropolitan, kemarin.
Dudi mengatakan, terminal tersebut berlokasi di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan. Saat ini terminal tersebut masih dalam proses pembangunan fasilitas, seperti ruang tunggu penumpang, musala, toilet dan area pemberangkatan penumpang.
”Pembangunannya sudah mencapai 50 persen. Diperkirakan akhir Juli 2017, Terminal Cibunian sudah bisa digunakan secara keseluruhan,” ujarnya. Dudi menambahkan, terminal yang memiliki luas 1.000 meter persegi itu dibangun dengan anggaran swadaya masyarakat setempat. Terminal ini nantinya akan menampung sekitar 200 unit kendaraan.
“Kami selaku perwakilan Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor (Dishub, red) akan mendukung pembangunan tersebut dengan memberikan fasilitas lainnya, seperti marka jalan, rambu lalu lintas dan pagar pengaman,” tambahnya. Dudi melanjutkan, bantuan swadaya masyarakat ini perlu diapresiasi, karena dapat meringankan biaya pembangunan terminal. “Sejak 2013 angkot trayek 54 memang tidak memiliki terminal,” katanya.
Dudi mengaku bersyukur karena masyarakat sekitar membantu pembangunan terminal ini. “Semoga dengan adanya terminal dapat membantu perputaran perekonomian masyarakat setempat.
(yos/b/feb/py)