-
METROPOLITAN- Banyaknya proyek yang gagal membuat Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Adang Suptandar akhirnya turun tangan. Belum lama ini, Adang meninjau beberapa proyek pengerjaan infrastruktur pada Sabtu (11/11).
Menurut Adang, setelah melihat proyek pengerjaan yang ada dilapangan, dirinya akan mengevaluasi dengan memanggil para pejabat DPUPR dan para pelaksana pengerjaan, dikarenakan ada beberapa proyek yang tadi ditinjau dikhawatirkan tidak selesai pada akhir tahun.
"Nanti saya akan mengundang DPUPR, penyedia jasa dengan menggandeng inspektorat. Jadi saya bisa melihat dimana letak titik permsalahannnya, apakah itu di dinasnya atau di penyedia jasanya, lalu kita cari solusinya seperti apa" ujarnya Adang juga menambahkan, selain untuk evaluasi dengan turun ke lapangan melihat langsung proyek pengerjaan insfrastruktur, dirinya juga akan "menekan" para penyedia jasa untuk dapat mengerjakan pekerjaanya tepat waktu. "Inilah gunanya saya terjun langsung ke lapangan, jadi saya bisa menekan para penyedia jasa dalam arti tanda kutip, yaitu bagaimana mereka mampu melakukan percepatan secara signifikan agar proyek tersebut selesai tepat waktu dengan kualitas pengerjaan yang memuaskan. Salah satunya meminta mereka untuk menambah para pekerja dilapangan" tambah Adang Terakhir Adang mengatakan, agar DPUPR untuk bekerja keras dalam menuntaskan proyek infrastruktur yang ada tahun ini. Hal tersebut dikarenakan, selain dibutuhkan masyarakat, proyek yang sudah dianggarkan tersebut harus segera diserap untuk menghindari silpa. "Tentunya ujungnya ini adalah serapan APBD, jangan sampai pemkab bogor telah berusaha mewujudkan infrastruktur yang baik bagi masyarakat, akan tetapi dengan adanya kendala yang ada malah membuat tidak selesai pengerjaannya dan tidak terserapnya APBD. Saya akan perintahkan DPUR untuk bekerja keras dan turun kelapangan mengingat akhir tahun sudah sebentar lagi" tegas Adang.(*/feb/py)
