Senin, 22 Desember 2025

LPTQ Gelar Pelatihan Baca Tulis Alquran

- Kamis, 23 November 2017 | 09:46 WIB

-

METROPOLITAN-  Berdasarkan survei yang dilakukan pada 2006, hanya sekitar lima persen warga Kota Bogor yang bisa membaca Alquran dengan benar. Sisanya belum benar.

Ketua Bidang Pendidikan Pelatihan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bogor Ade Sarmili men­gatakan, ada enam kriteria seseorang dianggap benar membaca Alquran atau sekadar membaca.

“Enam kriteria itu yakni harus benar tajwidnya, benar huruf masuk keluar huruf, harus benar sifat hurufnya, ha­rus benar cara berhenti dan menga­wali bacaan tidak bisa sembarangan, harus benar panjang pendeknya dan harus ada lagunya (ragam),” ujarnya saat ditemui di acara Pelatihan Baca Tulis Alquran Metode Yanbu’a di PPIB, kemarin.

Menurut dia, masih banyaknya jum­lah warga Kota Bogor yang belum membaca Alquran secara benar di­karenakan banyak yang berhenti mengaji setelah tamat Iqra. Padahal setelah tamat Iqra masih perlu men­dalami bacaan Alquran. Untuk bisa membaca Alquran sebenarnya tidak hanya dengan metode Iqra. Banyak metode lain yang memudahkan ma­syarakat membaca Alquran. Salah satunya metode Yanbu’a.

“Metode Yanbu’a sebenarnya sudah ada lebih dulu dan merupakan cikal bakal dari metode Iqra dan Tilawatil Quran di Indonesia,” terangnya.

Hanya saja, lanjut Ade, kemudahan memahami dalam membaca Iqra, mem­buat Iqra lebih booming. Apalagi, Iqra dinilai bisa menselaraskan santri yang sudah bisa dengan yang belum.

Sementara metode Yanbu’a lebih sis­tematis dengan adanya alat peraga, karena memang belum ada buku pan­duannya. “Metode Yanbu’a bisa dia­jarkan ke semua kalangan. Mulai dari anak-anak hingga orang tua dan cocok dipakai untuk pembaca Alquran pe­mula,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Admi­nitrasi Kesejahteraan Masyarakat Setda Kota Bogor Iman mengatakan, kegiatan pelatihan ini untuk menarik minat masyarakat. Sebab, pada per­tengahan Desember akan digelar Lomba MTQ tingkat Kota Bogor dan awal April 2018 dilanjutkan Lomba MTQ tingkat provinsi.

“Pesertanya dari semua kalangan pesantren, madrasah, majelis dengan jumlah sekitar 100 orang yang kemu­dian bisa mentransfer ilmunya kepada keluarga dan masyarakat luas,” katanya.

Ke depan, dia berharap LPTQ Kota Bogor akan semakin eksis dalam mem­bina keislaman dan membumikan Alquran di Kota Bogor. Mengingat di perkembangan zaman saat ini tidak sedikit membuat masyarakat jauh dari Alquran.

(*/feb/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X