WALI KOTA Bogor Bima Arya jadi pembicara dalam kegiatan Mentoring Bisnis Pekanan Temu ke-20. Acara yang mengusung tema ’Pemberdayaan UMKM Kota Bogor dalam Menghadapi Persaingan Global’ ini digelar di Kafe Foresthree, Jalan Achmad Adnawijaya, Kelurahan Tegalgundil, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Senin (27/11).
MENURUT Bima, peluang dan ruang di Kota Bogor sudah tersedia, tinggal bagaimana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dan semua stakeholder, pelaku usaha, kampus dan komunitas mengelolanya. “Kota Bogor punya daya tarik yang mengundang karakter kota yang kuat dan kokoh. Itu adalah modal yang luar biasa dahsyat. Jika di-branding kota ini akan lebih cepat dibanding kota lain. Bayangkan 400.000 orang masuk ke Kota Bogor mau ngapain atau 1 juta warga Bogor karakternya mau apa sih. Mari semua itu kita pelajari, selalu berkomunikasi dan berkoordinasi, sehingga kita punya strategi yang sama,” tuturnya.
Di berbagai kesempatan, ia selalu bertanya kota ini akan bergerak ke mana agar bisa bersinergi. “Jangan sampai Pemkot Bogor mengarah ke kanan, sementara komunitasnya mengarah ke kiri. Semua harus nyambung,” katanya.
Terkait hal itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mengumpulkan BPR Bank Kota Bogor, Dinas Koperasi dan UMKM, Diskominfostandi, Disperindag dan Disparbud untuk mengundang staf company, UMKM yang dipilih untuk bisa dibantu permodalan dan dibimbing pemasarannya.
Kegiatan tersebut digelar Bogor Berdaya. Ini merupakan pertemuan ke-20. Bogor Berdaya rutin mengadakan kegiatan ini setiap Senin dan diikuti 300-350 peserta. Selain mengusung tema yang berbeda, juga menghadirkan motivator dan inspirator yang berbeda.
(*/feb/py)