Senin, 22 Desember 2025

Dua Hari, Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Buka Bazar Amal

- Senin, 19 Februari 2018 | 10:15 WIB

-
Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah menggelar Bazar Amal Lomba Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) selama dua hari, kemarin. Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bogor Usmar Hariman mengatakan, kegiatan yang untuk pertama kali diadakan di Kota Bogor menjadi titik awal kehadiran Yayasan Sulaimaniyah di Kota Bogor sehingga mampu mewarnai pembinaan generasi Qur’ani di Kota Bogor kedepannya.

Kegiatan ini bisa menjadi wadah berbagi ilmu dalam membina generasi muda islam di Kota Bogor. Semoga semakin banyak hafidz/ hafidzah yang lahir dari Kota Bogor dan semoga program Yayasan Sulaimaniyah dapat bersinergi dengan program Pemerintah Kota Bogor khususnya dalam pembinaan generasi muda Kota Bogor,” kata Usmar yang didampingi Kepala Bagain Kemasyarakatan Setda Kota Bogor Iman

KH. Abah Raodl Bahar dan Ketua Pondok Pesantren Sulaimaniyah Asia Pasifik Abi Ferhat Bas secara kompak mengajak semua yang hadir untuk meneladani suri tauladan Rasulullah SAW.

Akhlak Rasulullah adalah Al Qur'an dan setiap umat muslim diharuskan meneladaninya. Dalam dunia ini tidak ada yang kebetulan, semua terjadi atas izin Allah SWT. Demikian halnya dengan keberadaan Pondok Pesantren Sulaimaniyah di Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Pondok Pesantren Sulaimaniyah Asia Pasifik Abi Ferhat Bas menyampaikan beberapa program Pondok Pesantren Sulaimaniyah. Untuk kegiatan Bazaar amal “Kermes” Turki ia menjelaskan kegiatan ini biasa dilakukan di Turki sebagai amal sosial bagi para muslim sekaligus sosialisasi keagamaan. Tujuan bazar amal tidak lain untuk membantu para hafidz dan hafidzah dalam memenuhi kebutuhannya.

Saat ini Sulaimaniyah telah memiliki 7.000 cabang pondok pesantren di seluruh dunia. Tahun ini kami akan membuka program tahfidz bagi lulusan SD melalui beasiswa secara penuh ke Turki sehingga ketika pulang mereka akan menjadi tahfidz internasional. Program beasiswa hanya ini bagi lulusan SMP,” jelas Abi Ferhat Bas.

Sementara, di hari kedua akan dilaksanakan lomba mewarnai gambar  tingkat TK/SD. Untuk lebih memeriahkan acara, disediakan stand-stand yang menjajakan kuliner khas Turki diantara Kebab Adana yang memasaknya dipanggang menggunakan besi seperti pedang, Es Krim Turki yang penyajiannya harus beratraksi dimana Usmar tidak luput merasa kagum atas atraksi penjaganya (santri) saat membeli es krim tersebut.

Tidak ketinggalan Usmar sempat mencicipi kuliner lain bersama para pimpinan Ponpes Sulaimaniyah. Tercatat di Indonesia Ponpes Sulaimaniyah kurang lebih memiliki 35 cabang.

(*/feb)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X