Senin, 22 Desember 2025

Pedagang Sambut Baik Sosialisasi Renovasi Blok G

- Kamis, 1 Maret 2018 | 12:14 WIB

-
METROPOLITAN - Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ), baru-baru ini menyosialisasikan rencana renovasi Blok G Pasar Kebon Kembang kepada para pedagang setempat. Sosialisasi ini pun disambut baik para pedagang karena usia bangunan Blok G sudah tidak layak aktivitas.

Kepala Bagian Usaha Jasa PDPPJ, Iwan Suwandi, mengatakan bahwa dalam kegiatan sosialisasi ini PDPPJ menyampaikan siteplan dan gambar. Para pedagang cukup tertarik dengan siteplan tersebut. Namun ada beberapa aspirasi dari pedagang terhadap rencana kios yang berada di lantai bawah yang mengarah kepada Taman Topi dikarenakan takut akan adanya banjir. “Pedagang mengusulkan bahwa pembangunan dibangun ke lantai atas, bukan ke lantai bawah. “Kami menjelaskan bahwa pembangunan tidak boleh melebihi tinggi dari pada Mesjid Agung. Dan kesimpulan yang kami dapat bahwa pedagang hanya ingin pembangunan dibangun hanya 2 lantai saja, yaitu lantai dasar dan lantai satu saja,” tutur Iwan.

Rencana pembangunan yang seharusnya dilaksanakan tiga bulan kedepan (8Mei 2018), tidak dapat dilaksanakan karena menurut pedagang pada bulan tersebut pasar sedang ramai – ramainya. Hal ini juga bersamaan dengan perizinan yang masih dalam proses. “Maka aspirasi pedagang tersebut akan di sampaikan lagi pimpinan PDPPJ,” papar Iwan.

Di tempat yang sama, Kepala Pasar Kebon Kembang, Iwan Arif Budiman, menyampaikan dalam kegiatan sosialisasi tersebut pedagang yang hadir mewakili pedagang untuk 24 kios. Karena pedagang ada yang punya 2 sampai 3 kios. Pedagang, kata Iwan, paham dan mendukung revitalisasi Blok G dengan beberapa aspirasi. Yakni tidak perlu ada lantai bawah yang terhubung ke Taman Topi karena berbeda secara komoditas dan segmen pasarnya. Tempat Penampungan Sementara (TPS) diusulkan bisa dengan luas 9 meter persegi. Harga lantai dasar dan lantai atas bisa dengan rumus indeks. Lantai atas yang memungkinkan tidak tampias atau aman dan minim rembesan atau bocor mengingat intensitas hujan Kota Bogor.

Iwan pun meminta komunikasi antara PDPPJ dengan pedagang intens terbuka, berkelanjutan demi kondusifitas dan kelancaran pembangunan Blok G. Hal ini demi kelancaran pedagang, estetika lokasi dan pembangunan kawasan Kota Bogor. “Saya sempat sampaikan tentang kelayakan uang muka itu kisaran 30 persen. Bisa dijembatani dengan bank untuk permodalan pedagang Blok G. Proses administrasi dan perizinan juga sedang berjalan,” tutup Iwan.

(*/gft/ram)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X