Kepala Seksi (Kasi) DAPD Kabupaten Bogor, Hermani Raden, menuturkan bahwa sebelumnya Pemkab Boalemo sudah mengikuti Bimbingan Teknis (Bintek) ke-Arsipan dari Arsip Nasional Repubik Indonesia (ANRI), sehingga kunjungan kerja (kunker) tersebut ditujukan kewilayah Kabupaten Bogor. "Kami (perwakilan Pemkab Bogor, red) sangat mengapresiasi atas kunker ini. Semoga, setelah mengikuti kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebaik mungkin Pemkab Boalemo," ujarnya kepada Metropolitan, Kamis (15/3) kemarin.
Raden -sapaannya- mengatakan, bahwa ia juga mendapatkan apresiasi yang ditujukan Pemkab Boalemo, yang sudah diterima dengan baik oleh DAPD Kabupaten Bogor. "Pemkab Boalemo saat ini memiliki tujuh wilayah kecamatan dan 92 kelurahan serta desa. Setelah mendapatkan bekal tersebut, direncanakan Pemkab Boalemo akan menerapkan sistem kearsipan dari Kabupaten Bogor," paparnya lagi.
Raden menambahkan, arsip sejati merupakan data otentik yang tersimpan dan terus dirawat dengan baik dan benar. Tujuannya, untuk memberikan kepastian data dukungan bila suatu saat diperlukan. "Bagaimana juga arsip sangat penting. Baik arsip statik dan dinamis. Untuk itu, ada tahapan cara untuk menjaga dan merawat agar tidak cepat rusak," tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, hadir juga Kepala DAPD Kabupaten Boalemo Yakop Musa, Kepala Bidang (Kabid) Arsip Rusland Djibu beserta jajaran Pemkab Boalemo.
(yos/b/ram)