METROPOLITAN - Realisasi kinerja tahun anggaran 2017 Kabupaten Bogor menunjukkan peningkatan, baik pencapaian kinerja hingga realisasi sektor keuangan. Terbukti, pembangunan telah berjalan di 40 kecamatan dan 416 desa di Bumi Tegar Beriman. Terlebih manfaat itu langsung dirasakan masyarakat.
Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, fokus kerja tersebut sudah ditetapkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2017 dan pihaknya telah berupaya terus meningkatkan konsolidasi, kerja sama dan koordinasi, baik secara internal antarperangkat daerah. “Tujuannya agar program pembangunan mampu menggerakkan masyarakat untuk mendukung pencapaian sasaran pembangunan dapat lebih baik lagi,” ujarnya.
Nurhayanti melanjutkan, sejauh ini masih terdapat permasalahan-permasalahan pembangunan yang perlu diatasi untuk tahun mendatang, sebagaimana tercermin dari catatan penting selama pembahasan LKPj Bupati Bogor tahun anggaran 2017, yakni meningkatkan pencapaian target pendapatan daerah dengan menggali berbagai potensi pendapatan asli dan mengoptimalkan penyerapan anggaran di instansi terkait di Kabupaten Bogor.
“Salah satunya Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang serta Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bogor. Ini untuk meningkatkan kinerja penanganan bencana dan pascabencana yang dilaksanakan BPBD Kabupaten Bogor, antara lain melalui berbagai kegiatan peningkatan respon time action,” paparnya.
Catatan lainnya, menurut Nurhayanti, yaitu meningkatkan kinerja pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menggunakan BPJS maupun yang tidak, serta meningkatkan performance sumber daya manusia yang lebih ramah, meningkatkan kinerja pengawasan ketenagakerjaan, fasilitasi pengupahan, sengketa tenaga kerja dan masalah penurunan tingkat pengangguran yang dilaksanakan dinas tenaga kerja Kabupaten Bogor, meningkatkan investasi di Kabupaten Bogor yang didukung pelayanan perizinan yang cepat dan transparan dan meningkatkan peran tenaga bantuan pengatur lalu lintas yang mendukung kinerja.
(*/mam/run)