METROPOLITAN – Kapolres Bogor AKBP Andi M Dicky meminta kepada masyarakat Kabupaten Bogor agar tetap tenang dan tidak panik pasca terjadinya teror bom di Surabaya dan sejumlah daerah lainnya. Ia mengatakan, pihaknya saat ini telah memperkuat pola pengamanan di wilayah hukum Kabupaten Bogor termasuk di Mapolres Bogor.
"Tidak perlu khawatir, sudah kita antisipasi terkait masalah teror, serankan pada kepolisian, sejauh tidak ada masalah Insya Allah," ujarnya.
Ia melanjutkan bahwa pihak nya pun telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak guna membantu masalah pengamanan. "Personel yang dikerahkan dari Polres saja, tapi sewaktu-waktu kalau dibutuhkan Brimob siap turun," terangnya.
Dikatakannya, pola pengamanan di Mapolres Bogor yang saat ini telah diperketat pun ke depannya akan tetap dipertahankan. "Saya kira bagus menjadi satu pintu, pengamanan bisa difokuskan lagi pula tidak mengganggu aktivitas pengendara tidak buat macet," ucapnya.
Selain itu, Polres Bogor juga melakukan upaya antisipasi lainnya dalam mencegah terjadinya kejadian yang serupa. Polres Bogor saat ini sudah mulai melaksanakan kegiatan operasi Yustisi di wilayah hukum Kabupaten Bogor.
Kegiatan operasi Yustisi ini dilaksanakan oleh Polsek jajaran Polres Bogor gabungan dengan unsur Muspika, TNI dan Satpol PP. Kasubag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita mengatakan, tujuan dilaksanakannya operasi yustisi yaitu untuk mengecek identitas warga negara asing atau pendatang baru. "Jadi untuk memastikan para penghuni kontrakan dan kosan yang memiliki identitas jelas," kata dia.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan itu pun sekaligus untuk mencegah adanya pelaku terorisme di Kabupaten Bogor. "Iya untuk mencegah adanya pelaku kejahatan atau terorisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor, selama kegiatan berlangsung lancar dan kondusif," ungkapnya.
(tib/mam)