METROPOLITAN – Untuk mematangkan konsep penyelenggaraan Mal Pelayan Publik (MPP) di Kota Bogor, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor Denny Mulyadi, melakukan roadshow ke beberapa institusi yang melakukan pelayanan publik di Kota Bogor.
Sebagaimana diketahui bahwa MPP merupakan program pemerintah yang dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 23 Tahun 2017 yang berisi penggabungan layanan publik di daerah dalam satu tempat/lokasi untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
Di hari pertama ramadhan tersebut tidak menyurutkan semangat jajaran DPMPTSP Kota Bogor untuk melakukan sosialisasi tahap awal MPP. Institusi pertama yang disambangi dalam roadshow tersebut adalah Kantor Polresta Bogor Kota yang diterima langsung Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya. Dalam pertemuan tersebut kepolisian menyambut baik rencana MPP.
"Ini ide baik, kami sangat apresiasi dan siap mendukung beberapa layanan di kepolisian seperti perpanjangan SIM, SKCK atau izin keramaian bisa bergabung dalam layanan MPP ini,” ujar Kapolresta Kota Bogor, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya.
Institusi kedua yang disambangi di hari tersebut adalah Kantor Imigrasi Bogor yang melayani warga dalam mengurus Paspor untuk wilayah Kota dan Kabupaten Bogor. Kepala Kantor Imigrasi Suhendra menyatakan bahwa layanan harian pembuatan paspor rata-rata mencapai 350 pemohon setiap harinya. Rencana integrasi layanan dalam MPP sangat diapresiasi pihak kantor Imigrasi Bogor.
"Rencana MPP ini sejalan dengan usaha kami yang ingin membuka cabang layanan paspor, sehingga akan lebih banyak warga yang terlayani", ujar Suhendra yang didampingi pejabat strukturalnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Bogor Denny Mulyadi menyampaikan bahwa roadshow ini adalah langkah awal untuk menyosialisasikan MPP. Selanjutnya akan ada pertemuan bersama dengan mengundang dari KemenPANRB, mengidentifikasi kebutuhan layanan dan sarana prasarana, serta pola layanan. MPP Kota Bogor direncanakan akan dilaunching pada April 2019. "Proses perencanaan mulai dari sekarang agar pelaksanaan MPP benar-benar berjalan dengan baik,” ungkapnya.
(*/mam)