METROPOLITAN – Setelah Pemkab Bogor mendesak Pemprov Jawa Barat dan pemerintah pusat untuk membangun Jalan Puncak II, kali ini Polres Bogor juga menuntut hal serupa kepada pemerintah baik itu pusat maupun Provinsi Jawa Barat.
Tuntutan pembangunan Jalan Puncak II ini karena kepolisian mengganggap sistem rekyasa arus lalu lintas satu arah (One Way) tidak ideal lagi dalam mengurai kemacetan di Kawasan Puncak.
"Sistem One Way ini kan sudah kita lakukan sejak 30 tahun lalu, dan ini sudah tidak efektif lagi dalam mengurai kemacetan di Kawasan Puncak terlebih nanti di musim liburan hari raya Idul Fitri. Karena itu kami menuntut atau mendesak pemerintah pusat maupun Pemprov Jawa Barat untuk membangun Jalan Puncak II yang menghubungkan Sukamakmur, Kabupaten Bogor dengan Cipanas, Kabupaten Cianjur," ujar Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Hasby Ristama.
Ia menerangkan untuk musim liburan hari raya Idul Fitri, ada lima jalan atau jalur yang menjadi sorotan jajarannya yaitu Jalan Raya Puncak I, Jalan Jonggol - Cianjur, Jalur Bocimi, Jaln Tol Bocimi, jalan Raya Jakarta Bogor dan Jalan Raya Parung.
"Semua jalur itu selain merupakan jalur mudik juga merupakan jalur wisata. Kami bersama Dinas Perhubungan, PMI, pramuka dan petugas kesehatan akan mengerahkan semua personil untuk berjaga di lima jalur tersebut," terangnya.
Untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Satlantas dan Dishub Kabupaten Bogor akan merazia kendaraan yang tak layak jalan terutama truk dan bus pariwisata.
"Demi terjaminnya keselamatan pengendara maupun masyarakat kami akan merazia kendaraam terutama truk dan bus pariwisata. Apabila pengemudi tidak memiliki SIM, rem kendaraan tidak berfungsi atau kerusakan lainnya, maka kami akan memberikan waktu untuk memperbaiki atau meminta mereka memutar balik kendaraannya," ungkap Hasby.
(*/mam)
