Minggu, 21 Desember 2025

Pemkot Bogor Peringati Hari Lahir Pancasila

- Sabtu, 2 Juni 2018 | 08:42 WIB

-

METROPOLITAN – Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pada, Jumat (01/06) kemarin, di Plaza Balaikota Bogor. Seluruh peserta yang hadir mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), jajaran kepolisian, TNI hingga anggota Paskibraka, Pramuka dan PMI turut khidmat dalam proses upacara yang dipimpin langsung Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman.

Dalam pidatonya Usmar mengatakan, upacara ini meneguhkan komitmen agar lebih mendalami, lebih menghayati dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila sebagai dasar bermasyarakat, sebagai dasar berbangsa dan bernegara. Pancasila merupakan hasil dari sebuah rangkaian proses, yaitu rumusan Pancasila tanggal 1 Juni 1945 yang dipidatokan oleh Ir. Soekarno.

Piagam Jakarta tanggal 22 Juni 1945 dan rumusan final tanggal 18 Agustus 1945 adalah jiwa besar para founding fathers (pendiri bangsa) kita, para ulama, para tokoh agama, dan para pejuang kemerdekaan dari seluruh nusantara sehingga kita bisa membangun kesepakatan yang mempersatukan kita,” ujarnya.

Usmar menuturkan, harus diingat bahwa kodrat bangsa Indonesia adalah kodrat keberagaman. Berbagai etnis, berbagai bahasa lokal, berbagai adat istiadat, berbagai agama, kepercayaan serta golongan bersatu padu membentuk Indonesia. Itulah Bhinneka Tunggal Ika. Pengalaman buruk dari negara lain yang dihantui oleh radikalisme dan konflik sosial yang dihantui oleh terorisme dan perang saudara harus menjadi pembelajaran.

Dengan Pancasila dan UUD 1945 dalam bingkai NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika, kita bisa terhindar dari masalah-masalah tersebut. Kita bisa hidup rukun dan bergotong royong untuk memajukan negeri ini. Dengan Pancasila juga Indonesia menjadi rujukan masyarakat internasional untuk membangun kehidupan yang damai, yang adil, yang makmur di tengah kemajemukan dunia,” terangnya.

Oleh karena itu, lanjut Usmar, pemerintah mengajak peran aktif para ulama, ustadz, pendeta, pastur, biksu, pedanda, pendidik, budayawan, pelaku seni, pelaku media, TNI dan Polri serta seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama menjaga Pancasila. Pemahaman dan pengamalan Pancasila harus terus ditingkatkan.

Komitmen pemerintah untuk penguatan Pancasila sudah jelas dan sangat kuat. Berbagai upaya terus kita lakukan. Salah satunya telah diundangkan Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2017 tentang Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila,” jelasnya.

(*/mam)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X