Senin, 22 Desember 2025

Kota Bogor Raih Pemeringkatan Terbaik se-Jabar

- Kamis, 7 Juni 2018 | 11:10 WIB

-
METROPOLITAN – Ramadan menjadi bulan berkah bagi jajaran Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor. Setelah sebelumnya menerima penghargaan inovasi aplikasi, DPMPTSP Kota Bogor kembali mendapatkan penghargaan kategori Kota Pemeringkatan DPMPTSP terbaik ke-2 se-Jawa Barat. Penghargaan tersebut diberikan kepada Kepala DPMPTSP Kota Bogor, Denny Mulyadi, dalam acara Penyerahan Penghargaan bagi DPMPTSP, Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tingkat Provinsi Jawa Barat di Bandung pada Selasa (5/6). “Penghargaan ini menjadi pemacu dan pemicu untuk terus- menerus melakukan perbaikan dalam layanan perizinan di Kota Bogor. Momen ini juga menjadi bahan evaluasi kinerja kami ke depan. Penghargaan sebetulnya bukan tujuan utama,” kata Denny. Sekadar diketahui, acara yang digelar DPMPTSP Provinsi Jawa Barat itu telah melalui beberapa tahapan sejak Februari sampai Mei 2018. Tahapan yang telah dilakukan dalam penilaian, antara lain berdasarkan pada kualifikasi instrumen, verifikasi instrumen, Focus Group Discussion (FGD), ekspos di depan juri dan penetapan peringkat. Dalam sambutan acara penyerahan penghargaan, Kepala Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal DPMPTSP Provinsi Jawa Barat, Diding Abidin, menyatakan bahwa penghargaan merupakan bentuk apresiasi dari Pemprov Jabar kepada pemerintah daerah (pemda) yang telah memberikan usaha maksimal dalam pelayanan publik khususnya penanaman modal. "Sebanyak 25 DPMPTSP Kota/Kabupaten se-Jawa Barat mengikuti penilaian. Hanya dua kota/kabupaten yang tidak ikut penilaian,” ujarnya Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, Edi Nasution, dalam sambutan mewakili Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, menyatakan bahwa penghargaan ini untuk meningkatkan kinerja daerah terutama DPMPTSP untuk mengambil potensi investasi di daerah, baik dari penanaman modal asing maupun dalam negeri. Jawa Barat saat ini menjadi provinsi nomor satu di Indonesia dalam realisasi investasi. Sementara dalam pembacaan nominasi disampaikan bahwa kriteria penilaian pemeringkatan terdiri dari pengembangan iklim penanaman modal, promosi penanaman modal, pelayanan penanaman modal, pengendalian pelaksanaan penanaman modal dan data serta sistem informasi penanaman modal. (*/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X