METROPOLITAN - Empat tahun sudah Faka Harika memimpin Desa Benteng, Kecamatan Ciampea. Dalam masa kepemimpinannya, lelaki yang juga pengusaha ini memiliki target desanya harus berprestasi di bidang pembangunan infrastruktur dan unggul dalam bidang pembinaan mental spiritual. Lantas konsep seperti apa yang digunakannya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama lelaki kelahiran 5 Oktober 1975: Sejak kapan Anda diangkat menjadi kades Benteng? Saya dilantik sejak Maret 2014. Ini merupakan periode pertama saya menjabat sebagai kades Benteng. Sebelum menjadi kades, Anda aktif sebagai apa? Sebelumnya saya ini memiliki background pelaut sejak 1995 sampai 2008. Akan tetapi, saya ngambil kuliah jurusan administrasi publik dan saya mencalonkan sebagai kades. Alhamdulillah saya terpilih dan dipercaya masyarakat Benteng. Apa yang melatarbelakangi Anda ingin menjadi kades? Sebagai putra asli Benteng, saya ingin mempunyai peran bagaimana bisa memajukan masyarakat Benteng. Paling tidak, ada sumbangsih yang saya berikan untuk masyarakat Benteng dengan pengalaman dan ilmu yang saya miliki. Lalu, gagasan seperti apa yang Anda miliki sebagai kades? Saya tak hanya ingin berprestasi di bidang pembangunan infrastruktur, tapi juga ingin Desa Benteng unggul di bidang pembinaan mental spiritual sesuai RPJMD yang sudah dibuat Pemdes Benteng. Sudah sejauhmana gagasan itu terlakasana? Saat ini hampir semuanya sudah dilakukan, terutama dalam segi pembangunan infrastruktur. Itu sudah merta dan tinggal finishing-nya. Di dua tahun sisa jabatan saya ini, insya Allah pembangunan infrastruktur selesai. Bagaimana dengan pembangunan mental spiritual? Memang pembangunan mental spiritual ini tidak bisa dilakukan sebentar. Tetapi yang jadi andalan bagi kami, untuk mencapai target ini kita lakukan dengan pembentukan anak-anak usia dini dan remaja. Kita lakukan dengan membangun PAUD dan menghidupkan lagi pengajian, terutama untuk remaja. Target Anda ke depan seperti apa? Memberdayakan ekonomi kemasyarakatan. Sebab, itu belum bisa kita lakukan secara maksimal. Maka dari itu, pemberdayaan ekonomi masyarakat akan menjadi fokus tersendiri bagi kami untuk direalisasikan, setelah infrastruktur selesai. Apakah ada yang lain? Mudah-mudahan dan insya Allah tahun ini kita bisa merealisasikan pembangunan jembatan yang menghubungkan dua dusun, antara Kampung Gunung Leutik dengan Kampung Benteng, sesuai impian warga. Hal itu agar warga di dua dusun tak perlu memutar jika harus ke Pemdes Benteng.(khr/d/ rez/py)