METROPOLITAN - Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat menggeruduk kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Selasa (4/9). Kegiatan ini dilakukan Kominfo untuk memverifikasi lapangan atau monitoring dan evaluasi penerapan UU Keterbukaan Informasi Publik (KIP) terhadap Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) pada Diskominfo Kabupaten Bogor. “Kegiatan ini dilakukan untuk menilai seberapa efektif dan optimal PPID dalam memberikan layanan informasi yang transparan dan akuntabel kepada masyarakat,” terang asisten Bidang Advokasi atau Verifikator Komisi Informasi Jabar, Aditya Nugroho. Menurut dia, verifikasi monitoring dan evaluasi tersebut merupakan tahap terakhir setelah dilaksanakannya tahap kedua. Yakni tahap assessment yang diberikan Diskominfo Kabupaten Bogor ke Komisi Informasi Jabar. “Di tahap ini penilaian kami lakukan berdasarkan berkas pendukung atau kuesioner yang mereka sampaikan ke kami. Lalu kita hasilkan hasil sementaranya. Setelah itu ada masa sanggah untuk memberikan dokumen pendukung tambahan,” bebernya. Ia menuturkan, verifikasi lapangan ini merupakan tahap akhir penilaian dengan cara mengecek lima berkas kuesioner yang disampaikan. “Tahun lalu, Diskominfo Kabupaten Bogor meraih juara umum, penerapan UU KIP terbaik, pada intinya dari hasil verifikasi ini akan kami olah terlebih dahulu untuk menentukan PPID yang terbaik,” tuturnya. Ia menambahkan, pada verifikasi kali ini tidak saja PPID utama yang diverifikasi, PPID pembantu yang terpilih juga dilaksanakan verifikasi. Salah satunya PPID Pembantu pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bogor sehingga penilaian lebih maksimal. “Dari 27 Kabupaten sebagai peserta monev, hanya 24 kabupaten dan lima instansi vertikal (PPID Pembantu Terpilih) yang memenuhi kriteria untuk diverifikasi, besok terakhir kami akan verifikasi ke Kabupaten Bandung,” ujarnya. Sementara itu, Kadiskominfo Kabupaten Bogor, Wawan Munawar Sidik, mengatakan, verifikasi yang dilaksanakan rutin setiap tahun tidak saja dapat memacu peningkatan prestasi, tapi juga mampu meningkatkan kinerja PPID utama lebih baik, terutama dalam memberikan pelayanan informasi kepada masyarakat. “Kami berharap tahun ini bisa lebih baik, meskipun 2017 kami meraih juara umum PPID terbaik. Yang terpenting bukan hanya meraih penghargaan, tapi juga bisa menjadi pelayan publik sesuai impian masyarakat,” katanya.(*/rez/py)