METROPOLITAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mendukung secara penuh kegiatan Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Sebab, hal ini sejalan dengan komitmen Pemkab Bogor untuk meningkatkan perhatian dan kepedulian stakeholder pembangunan terhadap pengembangan potensi masyarakat desa, termasuk kaum perempuan. Menurut Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Bogor, Burhanudin, komitmen ini juga merupakan salah satu visi Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia, dengan misi antara lain meningkatkan kesalehan sosial dan kesejahteraan masyarakat. “Apalagi, bupati kita yang sekarang adalah seorang perempuan dan bupati baru juga seorang perempuan, pastilah dukungan penuh akan diberikan kepada kegiatan ini,” kata lelaki yang akrab disapa Burhan itu ketika menyambut kedatangan Tim Teceheking P2WKSS di Desa Situdaun, Kecamatan Tenjolaya, kemarin. Melalui program ini, masyarakat bisa mengubah pemikirannya menuju kemajuan dari perilaku sebagai konsumen menjadi produsen dan sebagai langkah perbaikan lainnya di seluruh sektor kehidupan. Termasuk peningkatan kesadaran kaum perempuan agar aktif melibatkan diri dalam upaya pembangunan. “Sehingga hasil pembangunan akan lebih adil bagi seluruh masyarakat sejalan dengan paradigma bahwa kemajuan perempuan pada dasarnya merefleksikan kemajuan daerah,” katanya. Ia menambahkan, Pemkab Bogor juga akan memberikan peluang bagi terbentuknya sistem pemberdayaan masyarakat yang memungkinkan potensi desa berkembang dengan kaum perempuan sebagai penggeraknya. Terlebih di Desa Situdaun, kondisi awal jumlah keluarga prasejahtera di atas 50 persen, lokasinya cukup jauh dari pusat pemerintahan serta sarana dan prasarana lingkungan yang belum memenuhi standar minimal kesehatan. “Kita harapkan perempuan menjadi penggerak terdepan dalam mengatasi ini bersama Pemerintah Kabupaten Bogor,” ujarnya.(*/rez/py)