METROPOLITAN - 21 tahun aktif di dunia politik membuat Ruslani mantap maju di Pileg 2019 Kabupaten Bogor. Sebagai caleg dari dapil 6 wilayah Utara Kabupaten Bogor, ia memiliki target warga Kabupaten Bogor harus mendapatkan haknya sebagai warga negara. Lantas konsep seperti apa yang dimiliki wakil sekretaris 1 bidang OKK DPC PPP Kabupaten Bogor ini? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama pria kelahiran 3 Mei 1976 itu: Sejak kapan Anda aktif di dunia politik? Aktif sejak 1997. Saat itu saya masih di bawah atau sebagai pengurus Ranting PPP di Desa Tegal, Kecamatan Kemang. Saya juga aktif di beberapa organisasi seperti Karang Taruna, KNPI hingga LSM bidang pendidikan. Apa yang melatarbelakangi Anda mau berkecimpung di dunia politik? Berbicara dunia politik berbicara garis keturunan. Saya aktif di dunia ini karena banyak saudara saya yang mempunyai kedudukan di pusat. Di samping itu, saya juga senang berorganisasi meski sempat bekerja di beberapa perusahaan maupun instansi. Lalu, apa alasan Anda mau maju di Pileg 2019? Berangkat dari keprihatinan. Saat saya aktif berorganisasi di wilayah Utara atau Dapil 6, menurut saya waktu itu dana perimbangan yang diterima Kecamatan Kemang dalam segi pembangunan sangat minim. Karena tidak ada keterwakilan dari Kecamatan Kemang yang ada di badan legislatif. Berbeda ketika ada keterwakilan dari daerah domisili, yang mereka dapat memperjuangkan hak-hak rakyat. Belum lagi, masih banyak masyarakat baik di tingkat desa maupun kecamatan yang belum terjembatani. Seperti meminta bantuan untuk memfasilitasi orang sakit hingga petani yang tidak tersentuh program pemerintah. Maka dari itu, ini alasan saya mau menjadi anggota legislatif. Melalui keprihatinan inilah saya coba memberanikan diri dan itu pun sudah atas persetujuan pimpinan saya di PPP Kabupaten Bogor untuk berjuang bagi masyarakatnya. Sebagai caleg gagasan seperti apa yang Anda miliki? Konsep saya tidak muluk-muluk. Kebenaran saat masa Pilkada 2018 saya dipercaya sebagai Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pasangan Hadist, yang saat ini n bupati dan wakil bupati Bogor terpilih periode 2018-2023. Pasangan ini memiliki visi misi melalui Lima Pancakarsa yang menurut saya ini baik dan berpihak kepada masyarakat. Maka saya memiliki kewajiban untuk mengawal janji seorang bupati terpilih dapat terealisasi. Tentunya saya harus berjuang mendapatkan kursi di legislatif untuk memperkuat Pancakarsa dapat berjalan. Apakah ada gagasan lain? Saya ingin memberikan manfaat kepada masyarakat, umumnya bagi warga di Dapil 6 dan terkhusus bagi masyarakat di Kecamatan Kemang. Ketika Allah memberikan takdir terbaiknya kepada saya tentu saya akan berbuat bagi mereka, seperti memastikan warga terfasilitasi hak-haknya. Seperti mendapatkan pendidikan dan kesehatan yang layak. Apalagi, di dapil 6 ini belum ada RSUD dan ini yang harus saya perjuangkan.(rez/py)