Senin, 22 Desember 2025

Dari Tenaga Honor Sampai Jadi Ketua Penguji

- Sabtu, 6 Oktober 2018 | 08:13 WIB

METROPOLITAN - 28 tahun Muslim Akbar menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Bogor. Kini, Muslim merupakan Kepala Bidang (Kabid) Keselamatan di Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor. Selama perjalanannya, ia pernah merasakan diupah sebesar Rp44 ribu hingga menjadi ketua Penguji kendaraan bermotor se-Indonesia. Seperti apa kiprah perjalanan kariernya? Berikut petikan wawancara Harian Metropoli­tan bersama pria kelahiran Ciamis 15 Juli 1965: Sejak kapan Anda menjadi PNS? Saya menjadi PNS di Kabupaten Bogor sejak tahun 1990. Sebelumnya saya aktif sebagai pengusaha di bidang rumah makan dan angkutan. Apa yang melatarbelakangi Anda mau menjadi seorang PNS? Saat itu ada perusahan swasta Jepang yang membidangi survey asal tujuan. Pada saat itu juga tepatnya tahun 1988 ada penawaran untuk menjadi PNS. Mengadu nasib alhasil terpilih lah menjadi PNS. Setelah itu dilanjut ma­suk jadi Taruna di perhubungan. Lalu, gagasan seperti apa yang Anda miliki sebagai seorang PNS? Karena saya bekerja dalam lingkup perhubungan. Maka, saya ingin mem­bumingkan pelayanan yang prima, sistem lebih baik, bisa diakses masy­arakat luas, sarpras yang mempuni, SDM yang lebih baik serta diterima masyarakat dengan adanya akredi­tasi kendaraan bermotor tentunya. Apakah ada yang lain? Selain itu, gagasan yang sukses dan sudah dilakukan yakni menjadikan pelajar tingkat SMA se Kabupaten Bogor untuk menjadi pelopor kese­lamatan. Alhamdulilah ditingkat Pro­vinsi Jawa Barat dapat meraih juara 1 dan 4. Minggu-ming­gu ini kita juga aakan melanjutkan di ting­kat Nasional. Selama berke­cimpung di du­nia perhubung­an, apakah ada hal-hal yang bisa Anda bang­gakan? Ada beberapa dan salah sa­tunya prestasi gemilang yang membanggakan untuk Kabupaten Bogor yaitu masuk kedalam Top Inovator 99 ta­hun 2018 lalu. Dalam piagam bergengsi ini, kami berhasil masuk kedalam inovator dari 3.600 pelayanan publik yang dilombakan dari seluruh pe­layanan publik se-Indonesia. Terakhir, pengalaman menarik atau suka duka menjadi seorang PNS seperti apa? Ya harus tahan banting. Sebab, se­dari awal menjadi PNS saya hanya mendapatkan upah sebesar Rp44 ribu, namun integritas harus diutamakan. Juga menjaga konsekuensi dan terus menggali ilmu. Saya berawal dari go­longan 2 dan sekarang sudah masuk dalam golongan 4. Tentu ini diluar jangkauan sampai menjadi Ketua Umum Ikatan Penguji Kendaraan Bermotor se-Indonesia dibawah naungan Dirjen PHB Darat. Semua ini, harus juga dila­kukan dengan Ikhlas, berpikir positif, amanah dan mengikuti perintah pimpinan. Ini menjadi prinsip saya. (yos/d/rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X