Senin, 22 Desember 2025

Muspida: Penataan DAS Ciliwung Berjalan Baik

- Selasa, 9 Oktober 2018 | 07:48 WIB
FOTO:IST/METROPOLITAN
FOTO:IST/METROPOLITAN

METROPOLITAN - Wali Kota Bogor, Bima Arya, bersama Komandan Kodim 0606/Kota Bogor Letkol Inf Dodi Su­hardiman terus memastikan pena­taan Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung berjalan dengan baik. Menurut Bima, penataan DAS Cili­wung sangat penting sehingga diper­lukan tindakan yang lebih serius, fokus dan terstruktur. Pencemaran yang ada dapat merusak kualitas hidup ekosistem di sepanjang aliran sungai. “Targetnya bukan hanya bebersih, tapi memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidup warga. Membangun destinasi wisata alam terintegrasi. Untuk itu saya ingin semuanya all out,” ungkap Bima saat rapat di Ruang Pa­seban Sri Bima, Balai Kota Bogor, ke­marin. Selama ini, Bima melihat persoalan yang ada meliputi tiga isu besar, ya­kni kewenangan, anggaran dan ke­biasaan warga. “Penataan DAS Ciliwung tidak bisa dilakukan sendiri, tidak sekadar seremonial dan simbolis,” terangnya. Dari ketiga isu besar tersebut, Bima mengaku isu ketiga adalah yang ter­berat karena sangat mengakar dan warga tidak bisa disalahkan karena tidak memiliki opsi lain. Untuk me­responsnya diperlukan terobosan dalam bentuk mendorong partisi­pasi semua pihak dan pembenahan koordinasi. “Kita harus siap dan jangan sampai keduluan, kita harus jemput bola. Kita perlu mempersiapkan action plan kita, mana yang diprioritaskan. Kita perlu bentuk gugus tugas (task force) yang memiliki tugas pemetaan titik masalah pencemaran, akselerasi pembangunan fisik bagi warga dan action plan shorten,” jelas Bima. Melalui pemetaan akan diketahui titik-titik permasalahan pencemaran sampah dan limbah dan infrastruktur apa yang belum terbangun sehingga action plan yang akan dilakukan dapat disesuaikan. Sementara itu, dukungan disampai­kan Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Inf. Dodi Suhardiman. Ia menyaran­kan agar dibuat sistem pembuangan sampah, inventarisasi dan perenca­naan peralatan yang ingin digunakan untuk mendukung kegiatan tersebut. “Setiap titik pasti memiliki perbe­daan kebutuhan peralatan. Bagi satgas, dibagi pertanggungjawaban per be­rapa meter agar lebih bertanggung jawab, apa langkah dan upaya pen­cegahannya,” katanya.(*/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X