METROPOLITAN - Delapan tahun aktif di dunia politik membuat Ryanti Suryawan matang. Kini, ibu enam anak ini dipercaya menjadi Ketua Badan Pemenangan (BP) Koalisi Adil Makmur Kota Bogor. Sebagai tim yang bertugas memenangkan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019, Ryanti menargetkan suara di Kota Bogor sebanyak 65 persen. Lantas, konsep seperti apa yang dimilikinya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama perempuan kelahiran Bogor, 2 Maret 1972: Sejak kapan Anda dilantik menjadi Ketua BP Koalisi Adil Makmur? Saya dilantik menjadi Ketua BP Koalisi Adil Makmur pada 8 November 2018. Tim ini merupakan gabungan partai yang mendukung Prabowo dan Sandi di Pilpres 2019. Ada enam partai politik, yaitu Partai Gerindra, PKS, Demokrat, PAN, PBB dan Berkarya Kota Bogor. Kenapa Anda mau menjadi Ketua BP Koalisi Adil Makmur? Saya juga kaget kenapa partai memilih dan mempercayakan ke saya, akan tetapi karena Gerindra ini kan sistem komando. Mau tidak mau saya harus mau, siap tidak siap saya harus siap dan ketika partai sudah memberikan tugas ini saya harus melaksanakannya dengan penuh tanggung jawab. Sebenarnya saya tidak memiliki kelebihan dan sama saja seperti kader lainnya. Tetapi, saat ditanya sanggup menjalankan amanah ini, tentu saya jawab sanggup. Karena saya yakin, menjalani tugas ini tidak hanya bekerja sendirian melainkan bersama-sama dengan tim. Saya juga percaya, sukses tidaknya organisasi atau kepengurusan seperti ini itu tergantung kerjasama yang baik antara tim dan terjalinnya komunikasi yang aktif. Maka, sebagai ketua saya akan menerima semua masukan baik itu kritikan dan semacamnya dari anggota, karena ini untuk membangun dan untuk menjadikan ini sebagai tanggung jawab bersama, karena kami akan bekerja maksimal untuk memenangkan paslon Prabowo-Sandi. Apa yang saat ini sedang Anda lakukan sebagai Ketua BP Koalisi Adil Makmur? Tahapan pertama setelah saya menerima mandat atau SK dari DPD menjadi Ketua BP Koalisi Adil Makmur, saya segera merapatkan tim pemenangan ini. Setelah itu, langkah selanjutnya yang kita lakukan adalah melakukan deklarasi tim pemenangan dan mencarikan posko untuk kita bernaung melakukan rapat, mengatur strategi pemenangan, membagi tugas dan sebagainya. Semua sudah selesai, termasuk deklarasi sudah dilakukan belum lama ini dan pelantikan dihadiri langsung oleh bapak Sandiaga Salahuddin Uno dan juga dari Badan Pemenangan Nasional yang secara langsung menghadiri pelantikan Badan Pemenangan Koalisi Adil Makmur Kota Bogor. Sebagai Ketua BP Koalisi Adil Makmur, target seperti apa yang Anda miliki? Dari awal pertama kali dibentuknya tim ini, saya secara pribadi sudah memiliki target meraup suara di Kota Bogor sebanyak 65 persen untuk paslon Prabowo-Sandi. Saya tidak mau muluk-muluk, target itu saya patok berkaca dari Pilpres 2014, Kota Bogor meraup suara sebanyak 61 persen dan Jawa Barat sebanyak 65 persen untuk Prabowo Subianto. Keyakinan bisa meraup suara itu saya yakini dengan banyaknya relawan-relawan yang tergabung dan mendukung kemenangan Prabowo-Sandi. Dulu itu hanya mesin partai saja yang bekerja mencari suara ke masyarakat, sekarang ditambah relawan maka otomatis keyakinan itu bisa kita raih.(rez)