Minggu, 21 Desember 2025

Ini Yang Diperjuangan Anita Primasari Mongan Sebagai Anggota DPRD Kota Bogor Perempuan Berdaya, Maju Dan Cerdas

- Senin, 12 November 2018 | 07:43 WIB

METROPOLITAN - Anita Primasari Mongan, anggota DPRD Kota Bogor perio­de 2014-2019. Kini, Anita merupakan Ketua Komisi 2 di legislatif Kota Hujan. Dalam tugasnya, Anita memfokuskan diri untuk memperjuangkan kaum perempuan di Kota Bogor. Tujuannya, agar para kaum hawa ini berdaya, maju dan cerdas. Lantas, seperti apa gagasan yang dimilikinya? Be­rikut wawancara Harian Metropolitan bersama alumni Universitas Indonesia: Sejak kapan anda dilantik men­jadi anggota dewan? Saya dilantik pada 18 Agustus 2014. Saya anggota DPRD Kota Bogor dari Partai Demokrat. Sebelumnya Anda ini aktif sebagai apa? Sebelumnya aktif di beberapa komunitas pembe la hak-hak dan kepentingan perempuan. Sebenarnya lebih banyak jadi peneliti sehubung­an dengan hal-hal itu. Lalu, aktif di beberapa organisasi seperti Karukunan Warga Bogor, Ka­rang Taruna Ke­camatan, LDS Charity (organi­sasi sosial), aktif di PTA (Parent Teacher Association) di sekolah anak-anak saya lah. Kemudian, S1 saya eko­nomi dan S2 saya masuk dalam Fakul­tas Sosial Po­litik Universitas Indonesia dan jurusan spesi­fik yang saya ambil adalah tentang kajian gen­der yang tentunya ada kaitan dengan kebijakan pemerintah. Apa yang memotivasi Anda mau menjadi seorang anggota dewan? Motivasi saya menjadi anggota dewan awalnya ada dua sebenarnya. Yang utama adalah ingin mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang sudah saya dapatkan selama ini. Lalu, niat kedua saya adalah bagaimana menjadikan Kota Bogor ini lebih nyaman untuk warganya, maju, cerdas dan berdaya. Dengan demikian pasti warganya akan bahagia. Apakah ada dorongan lainnya? Ada dan saya juga menambahkan ilmu pengetahuan yang saya dapat untuk membantu para perempuan. Sebab seperti ada kata-kata bijak yang mengatakan bahwa ‘jika engkau men­didik seorang laki-laki, maka anda hanya akan mendidik seorang laki-laki. Tapi jika anda mendidik seorang perempuan, maka ia mendidik gene­rasi-generasi’. Ini adalah motivasi saya yang lebih spesifik kenapa saya ingin terjun da­lam dunia politik, yaitu ingin agar saya bisa berbuat sesuatu supaya perem­puan dapat berdaya, karena dukungan pendidikan, ekonomi yang dikuatkan oleh kebijakan pemerintah tentunya. Disini bukan berarti saya ingin pe­rempuan lebih berdaya di atas laki-laki loh tapi berdaya atas dirinya sen­diri. Jadi perempuan mandiri. Lalu, sebagai anggota dewan ga­gasan seperti apa yang anda miliki? Gagasan atau ide yang saya miliki adalah untuk menjadikan perem­puan berdaya dan dapat didengar suaranya, yakni dengan banyak me­libatkan perempuan dalam hal pe­nentuan kebijakan. Langkahnya adalah perempuan harus banyak dibekali dengan pengetahuan, pen­didikan (baik formal maupun infor­mal), ketrampilan atau keahlian, harus banyak kegiatan komunitas yang membangun dan positif. Jangan cuma sekedar kumpul-kumpul ari­san doang, harus ada kegiatan tam­bahan yang positif. Bagaimana dengan target yang ingin Anda lakukan? Sedikit demi sedikit saya selipkan gagasan saya tadi dalam masa jabatan saya ini. Walaupun hasilnya belum terlihat “menggelegar” tapi alhamdu­lilah dengan saya sering menjadi ke­tua Panitia Khusus untuk pembentu­kan sebuah Perda, saya sedikit ba­nyak mengisi dengan gagasan-gagasan yang cukup “tidak memarjinalkan” perempuan, dengan tetap memper­hatikan kepentingan yang lebih besar. Bahkan saat saya menjadi Ketua Komisi 2, yang salah satu tupoksinya adalah ekonomi. Saya berpikir, inilah kesempatan saya yang lebih luas un­tuk menjalankan misi saya demi ter­capainya visi saya tadi. Menjadikan perempuan maju, cerdas, berdaya yang tentunya akan menjadikan mereka bahagia. Hal seperti apa saja yang sudah Anda lakukan sebagai anggota de­wan? Saya sekarang banyak mengadakan kerjasama dengan berbagai pihak dan membuat Gerakan Ekonomi Kreatif untuk menyebarkan gagasan dan se­mangat kepada perempuan agar man­diri. Termasuk, saya juga terbesit ingin sekali ada Perda tentang pem­bentukan beberapa BUMD seperti BUMD perparkiran dan menyusul pariwisata. Karena, ke depan akan lebih spesifik bukan hanya untuk me­majukan Kota Bogor tapi juga untuk perempuan berdaya. Terakhir, fokus anda saat ini se­perti apa? Fokus saya saat ini adalah, saya bisa terus menjalankan misi saya dan terus tuntaskan kerja saya untuk Kota Bogor. Terus mengabdi pada kota saya agar kota ini menjadi kota yang nyaman dan tentram seperti arti dari awalnya yaitu “Buitenzorg”. Termasuk, saya juga saat ini sedang mencalonkan kembali sebagai calon anggota DPRD Kota Bogor periode 2019-2023.(rez)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X