Senin, 22 Desember 2025

ALHAMDULILLAH, 2.500 GURU NGAJI TERIMA INSENTIF

- Selasa, 18 Desember 2018 | 07:18 WIB
IST/METROPOLITAN
IST/METROPOLITAN

METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyalurkan dana insentif kepada 2.500 guru ngaji di Kota Bogor. Penyaluran ter­sebut merupakan bentuk kepedu­lian pemkot terhadap guru ngaji yang telah berjalan dua tahun belakangan ini.  Penyerahan dana insentif ini sen­diri terbagi dua hari.

Hari pertama dilakukan di dua lokasi yakni di Ma­sjid Al Busyro, Kelurahan Katulam­pa, Kecamatan Bogor Timur dan di Masjid Roosniah Al-Achmad, Bogor Nirwana Residence (BNR), Kecama­tan Bogor Selatan dengan total pe­nerima bantuan 843 guru ngaji pada Senin (17/12).

Lalu, penyaluran dana insentif bagi guru ngaji akan dijadwalkan Selasa dan Rabu di Masjid An Nur, Sempur, Kecamatan Bogor Tengah dengan penerima bantuan 335 guru ngaji. Lalu, di Masjid Ar Rahman, Kecamatan Bogor Utara sebanyak 248 penerima, di aula Kecamatan Bogor Barat sebanyak 583 penerima dan Masjid Nurul Huda sebanyak 491 penerima.

 “Seperti yang saya sampaikan bahwa ini merupakan komitmen kami pemerintah dalam menga­presiasi terhadap guru ngaji. Kedua, pertemuan ini menjadi ajang sila­turahmi bagi kita semua. Ketiga, ini menjadi sarana bagi kita terus menguatkan ikhtiar dalam menyu­arakan amar ma’ruf nahi munkar,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya, kemarin. Sementara itu, Kepala Bagian (Ka­bag) Administrasi Kesejahteraan Rakyat di lingkungan Setda Kota Bogor, Iman, mengatakan, program insentif bagi guru ngaji ini rutin dila­kukan setiap tahunnya. Saat ini su­dah berjalan dua tahun dengan nominal Rp75.000 per bulan.

 “Jadi, program insentif bagi guru ngaji ini merupakan bentuk kepe­dulian dan apresiasi Pemkot Bogor kepada guru ngaji yang telah mem­berikan pemahaman kepada anak didiknya terhadap agama dan Alquran. Anggarannya bersumber dari APBD Kota Bogor dengan teknis penyalu­ran dua kali dalam setahun,” kata Iman.  Tahun ini, sambung dia, 2.500 guru ngaji berhak menerima dana insentif tersebut dengan nominal Rp75.000 per guru ngaji.

Sedangkan 2019, nominal penerima akan di­tambah menjadi Rp100.000 per bu­lan.  “Alhamdulillah, tahun depan kita juga akan menganggarkan kembali jumlah penerima sebanyak 2.500 guru ngaji, namun besaran nilainya naik. Yang tadinya Rp75.000 men­jadi Rp100.000 per bulan,” ujarnya. (*/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X