Senin, 22 Desember 2025

PPID Bogor Dituntut Melek Pengelolaan KIP

- Selasa, 18 Desember 2018 | 07:20 WIB

METROPOLITAN - Kurangnya pemahaman para Pejabat Peng­elola Informasi dan Dokumentasi (PPID) terhadap pentingnya peng­elolaan Keterbukaan Informasi Publik (KIP), mendapat perhatian khusus Plt Asisten Umum Setda Kota Bogor, Hanafi.  Hal itu disampaikan Hanafi saat membuka workshop KIP dengan judul ‘Standar Minimal Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan Pemerintah Kota Bogor’ di New Ayuda Hotel Cipayung, Kabupaten Bogor, kemarin.

“Ini harus men­jadi perhatian, karena pemahaman tentang pengelolaan KIP sangat diperlukan,” katanya.  Menurutnya, pengelolaan KIP sangat penting, karena salah satu keuntungan yang didapatkan adalah dapat menginformasikan dan me­nyosialisasikan program dan kegia­tan secara baik dan utuh kepada masyarakat.

Demikian pula jika ada pihak yang meminta informasi bisa diterima dan dilayani secara baik serta dapat memberikan keterang­an-keterangan yang jelas sesuai prosedur yang ada.  “Kendalanya para PPID saat ada masyarakat yang memohon atau meminta informasi adalah alergi terhadap pihak-pihak yang me­mohon atau meminta informasi,” ucapnya.

 Dengan berbagai cara dan latar belakang masyarakat meminta informasi, ditambah dangkalnya pengetahuan PPID terhadap in­formasi yang diminta akan meny­ebabkan informasi yang akan disampaikan tidak utuh diterima oleh masyarakat. “Kita mengerja­kan segala sesuatu berdasarkan regulasi diharapkan regulasi yang menjadi acuan dibaca dan diper­hatikan. Namun seringkali kita tidak membaca regulasi-regulasi tersebut,” imbuhnya.(*/rez/py)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X