METROPOLITAN - Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor bakal menghentikan seluruh kegiatan operasional pengelolaan di Blok F Pasar Kebonkembang terhitung sejak Kamis (10/1). Hal itu tertuang dalam surat Nomor 640/013-PDPPJ tentang penghentian operasional pengelolaan di Blok F Pasar Kebonkembang yang ditandatangani Direktur Operasional PD PPJ, Syuhairi, atas nama direksi PD PPJ. Syuhairi menyampaikan, kegiatan operasional pengelolaan yang dimaksud adalah pungutan biaya sewa pakai kios, jasa pelayanan kios, pelayanan pengelolaan kebersihan, pelayanan pengelolaan keamanan dan ketertiban, pelayanan pengelolaan listrik dan air serta pengelolaan lainnya di Pasar Kebonkembang. “PD PPJ sudah menginformasikan soal penghentian kegiatan operasional pengelolaan di Blok F Pasar Kebonkembang melalui Kepala Unit Pasar Kebonkembang kepada pedagang Blok F. Hal itu dikarenakan akan dilaksanakan pembongkaran dan pembangunan Gedung Blok F Pasar Kebonkembang yang telah diinformasikan pula kepala unit kepada pedagang Blok F serta telah berakhirnya hak sewa pedagang,” kata Syuhairi. Berkenaan dengan penghentian kegiatan operasional tersebut, sambung dia, PD PPJ memberikan batas waktu kepada pedagang untuk pindah ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) hingga Kamis (24/1). PD PPJ juga akan melakukan pemagaran area Blok F Pasar KKB untuk pengamanan aset PD PPJ serta meminta PT PLN mencabut pasokan listrik. “Hal yang sama disampaikan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor agar menghentikan suplai air bersih ke Blok F Pasar Kebonkembang,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Unit Pasar Kebonkembang, Sulhan, menuturkan, pihaknya sudah menyosialisasikan sejak lama dan saat ini fokusnya pada posisi mengosongkan sesuai arahan direksi. ”Kios di Blok F sudah tidak kami tagih. Fasilitas pelayanan juga sudah kami stop. Kami akan fokus pada pengosongan tempat, karena sudah seharusnya Blok F dibangun,” pungkasnya.(*/rez/py)
