METROPOLITAN – Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya (Mesra) Kota Bogor menggelar Kajian Ta’jil di halaman masjid, Senin (28/1). Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan materi keislaman sekaligus buka bersama puasa sunah Senin bersama para jamaah. “Jadi, agenda ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan DKM setiap Senin dan Kamis, dengan narasumber bergantian sesuai jadwal,” terang Ketua DKM Mesra Kota Bogor, H Ahmad Fathoni.
Menurut dia, Kajian Ta’jil ini berlangsung sebelum azan Magrib berkumandang. “Kebetulan hari ini (kemarin, red) narasumber yang memberikan siraman rohani adalah ustadz Budiono. Beliau menyampaikan beberapa siraman rohani kepada para jamaah,” ujarnya. Sementara itu, Budiono menuturkan isi dari materi yang disampaikan. Yakni mengenai sifat dan keutamaan sabar. Sebab, pada dasarnya, sabar berasal dari kata sobaro yasbiru yang artinya menahan. Menahan di sini memiliki pengertian yang sangat luas. Sabar bisa saja diartikan ketika berpuasa menahan nafsu untuk ini dan itu. Termasuk menahan lapar, berarti harus bersabar untuk tidak makan hingga berbuka. “Selain itu, sabar juga bisa diartikan ketika kita harus bersabar menghadapi perilaku buruk seseorang kepada kita. Intinya, kita harus sabar dari berbagai bentuk kezaliman,” katanya. Perlu diingat, sambung dia, tidak semua orang bisa mendapatkan kenikmatan dari rasa sabar yang telah dilakukan. Oleh karena itu, sangat penting bagi semua untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sehingga bisa mendapatkan pahala sebanyak-banyaknya. “Pada dasarnya, menjadi orang sabar tidak semudah yang kita pikirkan. Sabar termasuk ujian. Karena sabar sangat sulit, maka Allah SWT menguji hambanya untuk mengetahui seberapa besar bisa lolos dari ujian sabar,” terangnya.(rez/py)