METROPOLITAN - Eksistensi Kopi Abah kian menggurita. Kali ini, start up berbasis gerakan milenial itu resmi hadir di Kabupaten Bogor, kemarin. Menandai hadirnya Kopi Abah, digelar pelatihan Barista gratis serta dialog santai bertajuk ’Arus Baru Ekonomi Indonesia’.
Hadir sebagaimana pembicara Ketua Dewan Pembina Santri Millenial Centre (Simac), Gus Syauqi Ma’ruf Amin, Ketua Umum Simac, Nur Rohman, Ekonom Iman Sugema, serta Ketua Umum Baznas, M Arifin Purwakananta. Dalam paparannya, Gus Syauqi (sapaan akrab,red) mengungkapkan bahwa kopi Abah adalah komitmen pikiran arus bawah. Di mana kekuatan yang sesungguhnya adalah kekuatan rakyat. ”Pemberdayaan Ekonomi kerakyatan menjadi penting karena menjadi benteng pertahanan bagsa dan Negara Republik Indonesia. Salah satunya melalui kopi,” ujar di Warung Kopi Pemula, Jalan Alternatif Babakan Tengah, Dramaga, Bogor. Dia memaparkan, Kopi Abah sejatinya merupakan bentuk konkret pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Dan kopi Abah juga menjadi sarana penghubung antara kaum muda milenial dengan para orang tua. ”Kopi Abah adalah solusi untuk menghancurkan kebuntuan sekaligus menjadi tempat bagi semua kelompok dan golongan untuk membangun Indonesia,” jelas putra Kiai Ma’ruf Amin tersebut.(*/suf)