METROPOLITAN – Direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor melakukan kunjungan ke Pasar Kebonkembang, kemarin. Kegiatan yang diikuti bersama sejumlah pegawai PD PPJ itu menampung aspirasi dari pedagang di Pasar Kebonkembang tersebut. Ada pun beberapa aspirasi yang didapat direksi, mulai dari mendengarkan terkait pendapatan service charge, aspirasi evaluasi tarif, progres revitalisasi Blok G hingga rencana tindak lanjut revitalisasi Blok F yang tertunda. Direktur Umum PD PPJ Kota Bogor, Jenal Abidin, mengatakan, kehadiran direksi ke kantor unit dilakukan agar pegawai unit pasar mengenal lebih dekat direksi periode 2019-2024 tersebut. Kunjungan tersebut merupakan silaturahmi sekaligus membahas permasalahan apa saja di Pasar Kebonkembang. Ia menjelaskan, dasar dari tim yang baik adalah soliditas harus terbentuk dengan kuat bersama tim agar permasalahan di unit pasar bisa teratasi. “Semua adalah tim. Kita harus solid dengan semua. Jadi, tidak ada pegawai ini pro ke mana dan kontra ke mana, semua sama dan semua PD PPJ. Seluruh pegawai juga harus loyal kepada pimpinan,” katanya. Kunjungan tersebut dilanjutkan dengan menyambangi pedagang di pasar, dengan berdiskusi dan menyerap langsung aspirasi dan saran pedagang. Sebagai perusahaan daerah yang mengutamakan pelayanan untuk pedagang, PD PPJ senantiasa terbuka dan menghargai masukan pedagang sebagai upaya peningkatan layanan dari waktu ke waktu, karena suara pedagang adalah inspirasi PD PPJ. Sementara itu, Kepala Unit Pasar Kebonkembang, Sulhan Kelana Bumi, membenarkan beberapa aspirasi yang disampaikan para pedagang. Ia menyampaikan beragam permasalahan dan solusi yang ada di pasar. Salah satu contohnya soal listrik. “Penataan dan penertiban pemakaian listrik pedagang sedang dilakukan, adanya penguatan payung hukum di sini dan kita harus berani memberikan sanksi untuk pedagang yang melanggar aturan,” katanya.(*/ rez/py)