Senin, 22 Desember 2025

Target Kota Sehat, Pemkot Gunakan Tiga Hal Ini

- Kamis, 14 Februari 2019 | 10:12 WIB

METROPOLITAN - Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyampaikan ada tiga hal yang harus dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mewujudkan Kota Bogor sebagai Kota Sehat. Yakni dari aspek kelembagaan, kolaborasi dan kon­sistensi. Hal itu dikemukakan Bima Arya saat menerima Tim Pendam­ping Kabupaten atau Kota Sehat Provinsi Jawa Barat 2019 di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, kema­rin.

Dari aspek kelembagaan, setiap perangkat daerah harus mema­hami konsep Kota Sehat dengan menerjemahkannya dalam kegia­tan yang ada dan mengawal seluruh pelaksanaannya. Sementara itu, aspek kolaborasi yakni semua harus bergerak ber­sama menuju Kota Sehat dan Kota Keluarga. Pemerintah, kampus, sektor usaha, komunitas dan media atau konsep Pentahelix harus di­jalankan. Aspek konsistensi, sambung Bima, semua program yang sudah dite­tapkan harus terus dikawal dan melangkah maju. Penghargaan yang sudah diraih harus lebih ditingkat­kan. “Kita kuatkan dan maksimal­kan ketiga aspek ini dan untuk mendukungnya harus dilengkapi inovasi,” kata Bima. Menurut dia, inovasi yang saat ini dijalankan Pemkot Bogor untuk melengkapi tiga aspek tersebut, di antaranya Kota Bogor menjadi kota pertama yang memiliki regu­lasi penerapan Germas (Gerakan Masyarakat Sehat). Lalu, Sekolah Ibu yang bentuknya pengajaran informal bagi para ibu di Kota Bo­gor serta program naturalisasi Ci­liwung dengan tiga target mening­katkan kualitas hidup warga, membangun wisata air (kampung tematik) dan mencegah banjir. Hal lain yang berjalan secara kon­sisten di antaranya perbaikan fa­silitas olahraga, rencana pembangu­nan satu kecamatan satu GOR, fokus mendukung kegiatan pre-emtif dan preventif kaitan kultur hidup sehat di wilayah. “Jadi tidak hanya infrastruktur tetapi juga kul­tur turut dibangun, tidak hanya ramai dikunjungi wisatawan te­tapi juga membangun kesadaran warganya,” ucapnya. Lalu, Ketua Tim Pembina Kota atau Kabupaten Sehat Tingkat Pro­vinsi Jawa Barat, Kani, menyebut­kan, Kota Sehat bukan tanggung jawab dinkes semata. (*/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X