METROPOLITAN : Dayat Hidayat, seorang aktivis pergerakan dari Kota Bogor. Ia merupakan mantan Ketua Umum PC PMII Kota Bogor. Keaktifannya di organisasi pergerakan karena ingin bermanfaat bagi orang lain. Lantas, seperti apa kisah perjalanan karir lelaki yang akrab disapa Om Day selama aktif di dunia pergerakan? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama alumni Universitas Ibn Khaldun Bogor: Sejak kapan Anda menggeluti dunia organisasi? Saya sudah aktif di dunia keorganisasian sejak duduk di bangku SMA. Kemudian, lanjut aktif di organisasi pergerakan kampus hingga saat ini. Apa yang mendasari Anda mau berkecimpung di dunia organisasi? Karena sudah jiwa saya aktif di dunia ini. Saya juga pengen belajar banyak dunia ini untuk memahami sosial masyarakat. Lalu, sebagai aktivis, apa yang ingin Anda lakukan? Tentunya saya ingin bermanfaat bagi masyarakat banyak. Karena, sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Adakah hal-hal yang sudah pernah Anda lakukan selama menjadi aktivis? Tentunya di dunia pergerakan ini kami mencoba hadir sebagai penyambung lidah masyarakat. Di kala ada kebijakan yang tidak pro terhadap masyarakat, kami akan hadir mengawal dan mengkritisi hal tersebut. Di samping itu, kami juga aktif dalam kegiatan sosial masyarakat lainnya, kemudian aktif dalam bidang keagamaan. Terakhir, fokus Anda saat ini seperti apa? Saya ingin menjaga karakter berbangsa dan budaya Islam Indonesia di Kota Bogor. Karena tak dimungkiri dengan perkembangan zaman saat ini, kedua hal itu mulai punah atau ditinggalkan. Kita lakukan dengan tetap menjaga tradisi yang sudah ada. Seperti misalnya untuk karakter berbangsa. Kita ingin terus ingatkan tentang pentingnya kehidupan sehari-hari masyarakat berdasarkan nilai-nilai Pancasila, norma UUD 1945, keberagaman dengan prinsip Bhineka Tunggal Ika dan komitmen terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sedangkan untuk budaya Islam Indonesia, kita tekankan dengan kegiatan tradisi yang saat ini mulai ditinggalkan. Termasuk karena saat ini saya aktif sebagai staf ahli Panwaslu Kota Bogor, saya ingin mengajak dan mencerdaskan masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dan Pemilu 2019. Bagaimana cara Anda mewujudkan hal itu? Yakni dengan cara menyebarkan pemahaman dan aturan berlaku saat pesta demokrasi ini. Tujuan utamanya adalah menghindarkan masyarakat terlibat dalam praktik kotor seperti politik uang hingga kampanye hitam.(rez)
