METROPOLITAN : Meski masih baru di dunia barbershop, Saepul Arifin memiliki mimpi besar. Pria kelahiran Bogor itu ingin memiliki target mempunyai barbershop sendiri. Lantas seperti apa kisah perjalanan kariernya dalam menggeluti bisnis cukur rambut ini. Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama sekretaris umum PMII cabang Kota Bogor periode 2017-2018:
Sejak kapan Anda menggeluti dunia barbershop? Sejak 2017. Kenapa Anda mau menekuni pekerjaan ini? Karena menarik, menantang dan berkarya di atas kepala manusia. Bagi saya ini bagian dari seni. Satu lagi karena uang tip. Bagi Anda pekerjaan ini seperti apa? Pekerjaan yang sangat mulia. Selalu ketemu klien baru dengan karakter berbeda-beda dan unik pastinya. Profesi ini sudah tak lagi bisa dipandang sebelah mata oleh masyarakat. Tanpa barber apalah kalian yang menginginkan style rapi dan elegan. Adakah target ke depan yang Anda miliki dalam dunia barbershop? Pastinya ada, untuk sekarang sih masih kepentok modal. Tapi pastinya saya ingin punya barber sendiri ke depannya, pengen ngerasain jadi bos. Adakah pengalaman menarik selama Anda menekuni pekerjaannya sebagai barber? Banyak sekali, mulai dari curhat klien tentang pacarnya, pekerjaannya, pengalamannya sampai yang di cukur tidur hingga jatuh ke lantai. Tetapi, di situlah saya belajar kenapa mereka bisa seperti itu. Prinsip saya sebagai barber adalah, memposisikan diri saya sejajar dengan klien. Artinya, saya bukan tukang dan klien bukan tuan, tetapi kita sahabat.(yog/c/rez/py)
