Senin, 22 Desember 2025

HILANGKAN KESENJANGAN SOSIAL DI MASYARAKAT

- Selasa, 2 April 2019 | 09:06 WIB

METROPOLITAN - Ahmad Fauzi, seorang aktivis dari Bogor. Ia menggeluti dunia keorganisasian sejak duduk di bangku SMP. Targetnya bisa menghilangkan kesenjangan yang terjadi di masyarakat, khususnya bagi warga Bogor. Lantas, seperti apa perjalanan kariernya? Berikut petikan wawancara Harian Metropolitan bersama pria kelahiran 1994 itu: Sejak kapan Anda aktif di du­nia keor­ganisa­sian? Aktif sejak masuk pe­santren di Nurul Furqon Ci­binong . Saya ikut dalam him­punan San­tri Putra Nurul Furqon. Puncaknya, saya ikut orga­nisasi ketika ma­suk kuliah dan mengenal organi­sasi ekstra kampus hingga kini hidup saya tak terlepas dari organisasi. Organisasi apa saja yang Anda geluti? Ada banyak organisasi yang saya ikuti dari mulai orga­nisasi sosial mahasiswa hingga kepemudaan. Se­perti dulu zaman sekolah ikut OSIS lalu kuliah aktif di PMII dan Bem Universi­tas. Saat ini saya aktif di Karang Taruna dan Gerakan Pemuda Ansor Nu. Apa yang mendorong Anda mau aktif di dunia organisasi? Ada beberapa poin kenapa saya harus berorganisasi. Ya­kni, dengan beror­ganisasi kita bisa mengasah soft skil, memperluas ja­ringan serta seba­gai wadah mengembangkan minat dan bakat. Maka, inilah alasan kenapa saya ingin ber­organisasi. Bagi saya organisasi bu­kan jaminan untuk kita sukses, namun mengikuti organisasi merupakan salah satu metode menu­ju sukses. Dengan organisasi pula kita dapat menjadi manusia seutuh­nya dalam arti manusia yang berman­faat bagi manusia lainnya. Selama keaktifan Anda, apa yang ingin dilakukan? Banyak hal yang akan dan telah saya perbuat, seperti ketika aktif di Karang Taruna saya dan tim membuat inisia­tor Bank Sampah se-Kecamatan Bo­jonggede, juga kerap kali melakukan kegiatan yang bermanfaat lainnya. Sedangkan, untuk target kedepannya saya dan teman-teman Ansor beren­cana membuat Balai Latihan Kerja (BLK) di beberapa Ponpes yang be­rada di kecamatan Bojonggede. Adakah terobosan yang ingin An­da wujudkan di wilayah atau masy­arakat? Saya ingin ke depan melalui orga­nisasi masyarakat itu mampu menik­mati pemerataan sosial baik itu eko­nomi kesehatan maupun pendidikan. Juga membangun kelompok so­sial mau­pun ko­pe­rasi . Jadi tidak adalagi kesen­jangan antar masyara­kat satu dengan yang lainnya. Terakhir, adakah pengalaman me­narik selama aktif di dunia organi­sasi? Banyak pengalaman seperti suka maupun duka yang telah saya alami selama berorganisasi. Seperti saat mengadvokasi warga Kendeng Pati saya dan sahabat aktivis lainnya ha­rus bergadang dengan hanya makan singkong selama tiga hari dua malam. Lalu dengan organisasi saya dapat bertemu dan berbincang eksklusif dengan para pejabat pemerintah, baik daerah maupun pusat.(ogi/c/ rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X