METROPOLITAN - Hari pertama bekerja di periode kedua, Wali Kota Bogor Bima Arya didampingi Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menggelar apel pagi di Plaza Balai Kota Bogor, Kota Bogor, Senin (22/4). Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berbaris rapi sembari mendengarkan arahan dari wali kota. “Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Sekda dan jajaran ASN, sehingga serah terima jabatan dan inagurasi berjalan baik. Semoga awal baik ini berlanjut terus hingga terwujud apa yang dicita-citakan Kota Bogor,” ujar Bima mengawali sambutannya. Pada kepemimpinannya di 2019- 2024, ia mengaku tidak memiliki program 100 hari. Sebaliknya di periode kedua ini dirinya membuat program Bogor Berlari. Program Bogor Berlari ini, menurutnya, lebih substantif dibandingkan program 100 hari. Pasalnya, pada periode pertama sudah meletakan pondasi, sehingga di periode ini tinggal berlari dan meloncat. “Pelayanan kita harus lebih cepat lagi. Maka dari itu akan di-launching aplikasi Sibadra dan setelah ini launching kita tidak bisa lagi diam di tempat, kita harus berlari karena warga meminta kita untuk merespons cepat,” tegasnya. Sementara di tempat yang sama, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistika dan Persandian (Diskominfostandi) Kota Bogor Firdaus mengatakan, aplikasi Sibadra merupakan singkatan dari Sistem Informasi Berbagai Aduan dan Saran yang akan di-launching minggu depan. Aplikasi ini, jelasnya, memudahkan masyarakat melakukan pengaduan maupun saran yang nantinya akan direspons Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Dengan aplikasi ini juga pihaknya menjamin bisa meminimalisasi informasi hoaks karena semua pengguna terdaftar dengan jelas. “Kami sudah siap meluncurkan aplikasi ini, baik itu secara teknisnya ataupun SDM-nya. Kami sangat berharap terobosan ini dapat membuat kami berlari dalam melayani setiap warga dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (*/yok/run)
