METROPOLITAN - Sebagai ketua Forum Mahasiswa Bogor (FMB), Erick Setiawan ingin melahirkan kader-kader FMB yang militan. Bagaimana kisah perjalanan aktivis kampus STAI AL Aulia Kabupaten Bogor ini? Berikut petikan wawancaranya:
Sejak kapan Anda menjabat ketua FMB?
Semua berawal saat saya menjadi ketua bidang dan aksi pada 2017. Dari situ semua menaruh kepercayaan dan menjadikan saya ketua FMB periode 2018-2019.
Apa yang melatarbelakangi Anda terjun ke organisasi kemahasiswaan?
Pada prinsipnya, sebagai mahasiswa kita dituntut mampu memiliki tanggung jawab. Sehingga itu mendorong saya terjun ke dunia gerakan mahasiswa. Karena di organisasi, saya dididik menjadi seorang yang tangguh, memiliki nalar kritis, terbangun karakter leadership dan bisa melatih diri menjadi lebih baik.
Apa terobosan Anda saat memimpin FMB?
Saya ingin mencetak kader yang militan. Seorang aktivis harus peduli pada kehidupan sosial dengan melihat kondisi di masyarakat dan menjadikan kader itu kritis. Pada dasarnya, kader FMB harus menjadi pelopor di setiap kampus dan lingkungannya.
Apa harapan Anda untuk Pemkab Bogor?
Program Pancakarsa harus berjalan sesuai harapan masyarakat, sebagaimana yang sudah dijanjikan bupati Bogor. Tentu dengan adanya program Bogor Cerdas, Bogor Sehat, Bogor Maju, Bogor Berkeadaban, itu harus sesuai apa yang dikonsepkan.(mul/d/yok/ py)