Andriawan, salah seorang pengurus di Ikatan Padepokan Pencak Silat (IPSI) Kabupaten Bogor. Keaktifannya sudah terjalin sejak sembilan tahun lalu. Targetnya, bisa melestarikan warisan budaya yang mulai terlupakan. Lantas seperti apa kisahnya? Berikut wawancara Harian Metropolitan dengan bapak tiga anak ini:
Sejak kapan Anda bergabung di IPSI Kabupaten Bogor?
Sejak 2010 saya bergabung di padepokan silat ini.
Apa yang melatarbelakangi Anda mau bergabung dengan IPSI?
Saya pernah belajar beladiri Cimande dan ingin mengasah kemampuan saya di pencak silat. Mengingat pencak silat dan beladiri Cimande merupakan warisan budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
Seperti apa pencak silat menurut Anda?
Pencak silat merupakan pusaka leluhur dan bagian yang tidak terpisahkan dari kekuatan kehidupan bangsa Indonesia. Yang di dalamnya memiliki aspek mental spiritual, beladiri, seni dan olahraga.
Apa kesan Anda saat bergabung dengan IPSI?
Saya bangga bisa melestarikan peninggalan budaya Indonesia. Apalagi, warisan budaya di zaman modern ini mulai dilupakan.
Seperti apa harapan Anda untuk IPSI?
Pencak silat menjadi bagian budaya bangsa dan sebagai bagian integral dari ketahanan nasional Indonesia. Walaupun banyak teknik beladiri datang dari luar negeri, pencak silat tetap nomor satu.(mul/c/rez/py)