LEUWILIANG – Puskesmas Leuwiliang disambangi Tim Survei Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk penilaian akreditasi paripurna, kemarin. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin, mengatakan, kedatangan Tim Survei Kemenkes RI ke Puskesmas Leuwiliang ini dalam hal pembinaan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Jika dilihat dari capaian yang diraih Puskesmas Leuwiliang dan dukungan masyarakat untuk akreditasi paripurna bisa tercapai.
Tak hanya itu, Pemkab Bogor juga tengah memprioritaskan pembangunan di bidang kesehatan lewat program Pancakarsa, salah satunya Bogor Sehat. ”Ini juga salah satunya upaya pemkab dalam mempersiapkan pemekaran Bogor Barat. Ketika Bogor Barat, Kabupaten Bogor, dimekarkan, maka puskesmas sudah akreditasi paripurna,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala UPT Kesehatan Leuwiliang, Dian Nurdiani, menjelaskan, sebelumnya Puskesmas Leuwiliang sudah terakreditasi Madya, Utama dan puncaknya menuju akreditasi Paripurna. Untuk akreditasi Paripurna, melewati proses evaluasi tiga tahun. Sedangkan predikat paripurna didasarkan pada sejumlah aspek penilaian meliputi administrasi dan manajemen, upaya kesehatan perorangan serta upaya kesehatan masyarakat. ”Ada dua puskesmas di Kabupaten Bogor yang akan menuju akreditasi paripurna yakni Puskesmas Leuwiliang dan Puskesmas Jonggol,” katanya.
Dian menambahkan, penilaian dilakukan tiga hari. Ia optimis Puskesmas Leuwiliang lewat kerja sama semua elemen dan pelayanan yang berwawasan dan inovatif. ”Hasilnya sekitar tiga bulan karena yang memutuskan komisi khusus akreditasi dari pusat,” tukasnya. (ads/b/els/py)