METROPOLITAN – Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Kota Bogor menyerahkan bantuan kepada 14 purna tugas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Bantuan tersebut diberikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, selaku pembina upacara dan ketua Korpri Kota Bogor usai menggelar upacara Hari Kesadaran Nasional di Plaza Balai Kota Bogor, kemarin. ”Pemberian bantuan ini sesuai Surat Keputusan (SK) Ketua Korpri pada ASN anggota Korpri yang pensiun, sakit, meninggal dunia bahkan yang pindah,” katanya.
Menurut dia, tahun ini ada 294 ASN yang pensiun. Terhitung, Korpri Kota Bogor sudah mengeluarkan anggaran sebesar Rp480 juta sebagai ”uang kadeudeuh” sekaligus ucapan terima kasih kepada anggota korpri yang purnabakti. Pemberian ”uang kadeudeuh” ini bertujuan agar purnabakti bisa terus mengabdi ataupun melakukan pembinaan di masyarakat sekalipun sudah tuntas kerja sebagai ASN. ”Mereka diharapkan menjadi masyarakat hebat, karena punya pengalaman lebih sebagai ASN dan berharap uang itu jadi bekal mereka,” katanya.
Sebagai ASN, tambah dia, harus memiliki integritas, profesional, pengayom dan inspirasi masyarakat. Sesuai fungsinya, ASN juga harus mampu menjadi pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Karena itu pekerjaan berat, maka Korpri ingin hadir sebagai organisasi kuat, berwibawa, demokrasi untuk membuat anggotanya sejahtera.
”Ini sesuai misinya meningkatkan kesejahteraan anggotanya, memberikan bantuan hukum juga sudah tersedianya klinik korpri, membangun sekolah untuk anak-anak korpri, perumahan nasional untuk anggota korpri yang belum memiliki rumah dan masih banyak lagi yang akan dilakukan,” ujarnya.(*/rez/py)