Minggu, 21 Desember 2025

Insentif Naik, BPJS Ditanggung

- Selasa, 23 Juli 2019 | 09:46 WIB

METROPOLITAN – Sekre­taris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, menyerahkan insentif bagi 269 guru ngaji se-Kecamatan Bogor Timur di aula Keca­matan Bogor Timur, kemarin. Sekda mengungkapkan, no­minal uang yang diberikan memang tidak besar, tapi pemkot dirasa perlu untuk mengapresiasi orang-orang yang sudah berjasa dalam pembentukan akhlak ke­pada anak-anak melalui mengaji.

“Kota Bogor bermimpi un­tuk menjadikan kota ramah keluarga, bermimpi menjadi kota yang masyarakatnya ma­dani. Semua itu bisa terwujud manakala masyarakatnya punya sikap dan perilaku yang baik,” katanya. “Punya pan­dangan hidup yang benar dan menjadi masyarakat yang bertakwa. Ketika itu yang jadi rujukan, maka Alquran harus dipedomani. Para guru ngaji ini yang punya andil besar dalam membentuk ak­hlak generasi muda,” sam­bungnya.

Ia menambahkan, orang-orang yang tulus dan mengik­hlaskan diri serta waktunya mengajar ngaji ini patut dia­presiasi. “Pemkot Bogor hanya menyampaikan terima kasih. Menyisihkan sebagian ang­garan untuk kepentingan insentif guru ngaji,” ucapnya. “Sebelumnya hanya Rp50.000 per bulan, tahun lalu naik jadi Rp75.000 per bulan. Se­karang naik lagi jadi Rp100.000 per bulan dan diberikan enam bulan sekali,” lanjutnya.

Tak itu saja, kini fasilitas lain yang juga Pemkot Bogor be­rikan adalah BPJS Ketenaga­kerjaan. “Jadi kalau kader posyandu, ketua RT/RW, ketua LPM sudah dijamin BPJS Ketenagakerjaan kaitan dengan risiko kerja, ingin juga guru ngaji ini dikerjasamakan BPJS. Nah, tahun ini sudah dimulai,” ujar Ade.(*/rez/py)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB
X