METROPOLITAN - 12 tahun sudah Amat menjadi ketua RT 03/06, Kampung Cijantur, Desa Rabak, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Kini pemilik nama lengkap Ahmad Riyandi itu bermimpi bisa membawa kopi hasil petani Desa Rabak mendunia. Lantas seperti apa kisahnya? Berikut wawancara Harian Metropolitan bersama bapak tiga anak itu:
Sejak kapan Anda dipercaya menjadi ketua RT?
Sejak 2007 hingga saat ini. Alhamdulillah selama 12 tahun saya dipercaya masyarakat.
Apakah Anda sendiri memiliki niat menjadi ketua RT?
Awalnya saya nggak mau. Tapi atas dukungan dan dorongan tokoh masyarakat dan pemuda, akhirnya saya ikut mencalonkan diri jadi ketua RT. Alhamdulillah sampai saat ini masih dipercaya.
Lalu seperti apa gambaran kampung Anda?
Kampung kami ini awalnya sangat kesulitan dengan akses masuk. Seiring berjalannya waktu, dengan penuh keikhlasan kita berhasil membuka akses masuk tersebut. Ini semua berkat andil pemerintah, khususnya Muspika Rumpin dan program TMMD milik Kodim Kabupaten Bogor.
Selama menjadi ketua RT, adakah prestasi yang sudah Anda raih?
Saya pernah jadi RT Terbaik 2018, pernah dapat penghargaan dari bupati Bogor 2012 sebagai tokoh muda penggerak perubahan masyarakat. Tapi yang jauh lebih penting, kampung kami semakin maju dan berkembang.
Bagaimana dengan target ke depan?
Saat ini warga kami tengah mengembangkan pertanian, dalam hal ini menjadi petani kopi. Di mana kopi hasil warga kami memiliki cita rasa khusus asli Kampung Cijantur. Maka dari itu, saya ingin memajukan dan mengembangkan potensi ini. Targetnya bisa memasarkan di tingkat nasional hingga internasional atau mendunia. (mul/c/rez/py)