METROPOLITAN - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan menggelar Deklarasi Kelurahan Bersinar (Bersih dari Narkoba) pada akhir Agustus. Sebanyak 68 kelurahan akan dilibatkan dalam deklarasi rencananya menunjuk salah satu kelurahan sebagai lokasi acaranya.
”Acara deklarasi ini akan dihadiri pangdam, kapolda dan kepala BNN,” terang Kepala BNN Kabupaten Bogor, Nugraha Setia Budi, usai rapat koordinasi dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat, di Ruang Paseban Surawisesa, Balai Kota Bogor, Jalan Juanda, Kota Bogor, Kamis (8/8).
Nugraha mengatakan, program Kelurahan Bersinar ini akan melibatkan Bintara Pembina Desa (Babinsa) serta Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), danramil, polsek, puskesmas, lurah dan camat yang nanti mengikuti pelatihan pembinaan penyuluhan tentang bahaya narkoba. ”Ini memang program nasional dan bagian dari Implementasi Inpres Nomor 6 Tahun 2018 tentang P4GN dan mulai dijalankan sejak tahun lalu,” jelasnya.
Terkait kasus narkoba di Bogor, sambung dia, memang sangat mengkhawatirkan lantaran menyasar ke berbagai tingkat usia dan sosial. Mulai dari anak sekolah, karyawan sampai yang terbanyak orang yang tidak punya pekerjaan. Tak ayal, ia berharap program Kelurahan Bersinar bisa mengurangi penggunaan narkoba di masyarakat.
”Harapan saya, minimal dari 68 kelurahan ini 50 persen kelurahan bisa bersih dari narkoba karena program ini akan berkesinambungan,” ujarnya. Sementara itu, asisten Ekonomi, Pembangunan dan Kesejahteraan Rakyat (Ekbangkesra) Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat, mengatakan, dalam program ini meski ada 68 kelurahan yang akan deklarasi, untuk awal kegiatan akan dimulai dengan kelurahan yang menjadi role model. (*/ feb/py)
