METROPOLITAN – SDN Waru 05 Kecamatan Parung Kabupaten Bogor menggelar kegiatan keagamaan di sekolahnya, kemarin. Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan acara santunan kepada 18 anak yatim di sekolahnya. Kepala SDN Waru 05, Boin Ibrahim, mengaku bersyukur lantaran implementasi program pendidikan karakter yang dicanangkan Kemendikbud berjalan dengan baik.
’’Alhamdulillah, sejak saya memimpin sekolah ini, penanaman nilai karakter berbagi dan kepedulian terhadap sesama terus kami tingkatkan, seperti santunan yatim yang diberikan pada 18 anak yatim, ” katanya. Boin menjelaskan, mereka mendapatkan bingkisan berupa mi instan masing-masing satu dus, alat tulis dan uang tunai Rp150.000 yang dihimpun dari program teromol Jumat. “Ini merupakan iuran dari murid kelas 1-6 SDN Waru 05, ” ujarnya.
Sementara rangkaian acara ditutup dengan tausiyah oleh ulama setempat. Ustadz Abdul Ghoni didaulat memberikan ceramah singkat tentang kedudukan anak yatim. ’’Anak yatim jangan sedih, hakikat yatim itu orang yang tidak punya bapak. Tapi yang yatim hakikatnya orang yang tidak punya adab dan minim ilmu agama dan ilmu umum, ’’ tandasnya. (yos/b/rez/py)