METROPOLITAN - Setiap calon kades memiliki alasan tersendiri dalam mengikuti kontestasi pesta demokrasi enam tahunan di wilayah. Seperti yang dirasakan calon Kades Mekarsari, Siti Jubaedah. Ia maju dalam Pilkades serentak 2019 Kabupaten Bogor untuk meneruskan rekam jejak suaminya, Jurjani. Jurjani sendiri merupakan mantan Kades Mekarsari selama dua periode. Kemudian, suaminya juga pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Bogor periode 2014-2019. “Majunya saya di pilkades ini tak lain karena adanya dorongan dari keluarga besar dan suami. Selama melaksanakan kegiatan sosialisasi di masyarakat, saya juga selalu dibantu suami, selain bentuk pemikiran juga dalam menyusun program-program,” katanya. "Saya selalu meminta pendapat kepada suami saya, karena selama bapak menjabat Kades dan anggota dewan, saya selalu mendampinginya hingga bapak pensiun. Beliau juga yang merestui saya maju sebagai calon Kades,” sambungnya. Selama mendampingi sang suami, menurutnya, ia jadi banyak tau tentang berpolitik. Apalagi, jabatan Kades sendiri tak jauh seperti anggota dewan, di mana ada kedudukan birokrat yang dipilih rakyat. “Sama beliau saya selalu bertanya dan beliau adalah panutan saya. Disaat bapak menjabat, saya sudah terbiasa dekat dengan rakyat, karena saya aktif didalam pengurus ibu PKK dan pengajian ibu-ibu di masyarakat,” ucap dia. Terkait Pilkades serentak 2019, Jubaedah mengingikan Pilkades 2019 ini lebih tertib dan damai. Untuk itu, ia juga mengajak kepada seluruh masyarakat Desa Mekarsari untuk ikut mensukseskan pilkades ini. "Saya mengingikan pilkades ini tertib dan lancar. Saya juga mengajak kepada seluruh masyarakat ikut mendukung pilkades ini lancar tertib dan jangan lupa untuk memilih saya,” ujarnya. (sir/b/rez)