METROPOLITAN – Danrem 061/Surya Kencana, Kolonel Inf Novi Helmy Prasetya mengajak warga Kota Bogor untuk menolak paham radikalisme dan ujaran kebencian di era globalisasi saat ini. Hal itu diungkapkan Danrem saat menghadiri pelantikan kepengurusan HMI Cabang Kota Bogor periode 2019-2020.
Menurutnya, paham radikalisme, penyebaran hoaks serta ujaran kebencian sedang menjadi ancaman bagi bangsa Indonesia. Untuk itu, Indonesia yang dewasa saat ini perlu peran aktif masyarakat dan mahasiswa yang memiliki wawasan kebangsaan.
Danrem melanjutkan, saat ini perang bukan lagi angkat senjata, tapi perang yang sangat dinamis. Di mana, perang yang berbahaya adalah perang yang tidak terlihat secara diam-diam. “Maka dari itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif menolak paham radikalisme dan sebagainya. Karena, jika kita tidak mengikuti perkembangan globalisasi saat ini, tentunya akan tertinggal,”
“Salah satu contoh saat kejadian di Menes, Banten. Itu sangat profesial dan terlatih sehingga berani menusuk pejabat negara. Kejadian seperti itu jangan sampai terjadi di Kota Bogor. Mari kita bersama-sama jaga keamanan wilayah,” ajaknya.(mul/b/rez/py)