METROPOLITAN - Wali Kota Bogor Bima Arya menghadiri Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama Kota Bogor ke-8 di Pondok Pesantren Al Ghazaly, Kecamatan Bogor Tengah, pada Minggu (17/11). Dalam momen tersebut, Ifan Haryanto kembali memimpin PCNU Kota Bogor untuk periode keduanya, yakni hingga 2024. Bima Arya mengatakan, ada tiga poin utama yang menjadikan NU dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor tak dapat dipisahkan. Pertama, ketika Kota Bogor mendapatkan ancaman dari apa pun, NU selalu berada di barisan depan. Kedua, diharapkan NU tak hanya menjadi pemadam kebakaran tetapi juga kekuatan pencerahan. Ketiga, sinergitas dan kolaborasi dengan siapapun Ketua PCNU Kota Bogor. ”Harapannya itu saja. Ke depan banyak gagasan yang bisa dijalankan. Mari kita kawal program Pemerintah Kota. Setiap rupiah harus berdaya bagi masyarakat dan umat,” katanya. Sementara itu, Ifan Haryanto mengatakan, dua periode memimpin PCNU bukanlah amanah yang kecil. Sebab, dinamika Kota Bogor sangat luar biasa dalam kehidupan sosial masyarakat dan keagamaan. Ke depan pihaknya akan ikut mengawal situasi Kota Bogor agar tetap kondusif. Untuk bisa mewujudkan hal itu, Ifan mengaku akan menggandeng seluruh elemen yang ada, mulai dari tingkat Muspida, organisasi masyarakat (ormas) dan yang lainnya. ”Tidak ada lagi ketidakadilan atau intoleransi, radikalisme, PCNU Kota Bogor siap bekerjasama, saling bahu-membahu dengan komponen masyarakat,” pungkasnya. (*/rez/run)