METROPOLITAN - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Bogor memberikan bantuan kepada bayi penderita stunting dari keluarga kurang mampu yang ada di wilayah Kota Hujan. Bantuan diberikan kepada anak dari pasangan Andre Rianto dan Nuryanah, yakni Muhammad Alkahfi yang lahir secara prematur delapan bulan. Muhammad Alkahfi ini merupakan warga Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Dia lahir secara premature dengan berat badan 2,2 kg dan panjang 43 cm. Kondisinya terkena stunting karena orang tua yang mengalami keterbatasan ekonomi. “Kami bidang pendistribusian zakat, melalui divisi kesehatan intensif melakukan pendampingan bagi bayi alkahfi tersebut. Mengingat bapak ibu nya adalah bagian pelayanan mustahik yang perlu di prioritaskan,” kata Kepala Bagian Pendayagunaan dan Pendistribusian Baznas Kota Bogor, M Nurdat. Menurutnya, saat ini Muhammad Alkahfi sudah mendapatkan perawatan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, melalui RSUD Leuwiliang. Sebab, sewaktu lahir Alkahfi dibawa kedua orang tuanya ke Jasinga (di kampung halaman ibunya). “Kita berikan bantuan melalui layanan aktif Baznas Kota Bogor. Bantuan berupa keseharian orang tua, biaya hidup dan transportasi bagi penunggu pasien,” ucap dia. Dirinya berharap, melalui pelayanan aktif Baznas Kota Bogor dan reaksi cepat tanggap ini dapat memudahkan dalam mengadvokasi dan memberikan pelayanan bagi warga miskin di bidang kesehatan, khususnya bidang kemanusiaan hingga pendidikan. Sementara itu, Kasubag Kesehatan Koordinator Layanan Aktif Baznas Kota Bogor, Andi Suhendi, menuturkan bantuan biaya hidup ini dianggap sangat perlu mengingat ayah kandung ananda Muhammad Alkahfi adalah seorang buruh lepas, sebagai pemungut atau pengankut sampah rumah tangga yang terkoordinir melalui RT setempat. “Kami juga sedang ajukan upaya (bantuan) berjenjang, bila hasil analisis tim survey kelayakan biasanya dbantu untuk produktifitas pendapatannya, melalui program ekonomi berkah untuk mustahik. Kita lakukan pendampingan usaha untuk meningkatkan taraf hidup keluarganya,” katanya. (rez)