METROPOLITAN - Sebanyak 5.362 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor lolos seleksi administrasi yang diumumkan di website www.bkspda.go.id pada Senin (16/12). Jumlah peserta yang lolos terbilang banyak, mengingat yang mendaftar berjumlah 6.107 orang. Namun 745 peserta yang tidak lolos tidak perlu cepat-cepat bersedih, mengingat di tahun ini pemerintah pusat memberlakukan kebijakan untuk mengajukan sanggahan. ”Sanggahan berlaku dari mulai 16 Desember sampai 19 Desember mendatang. Sanggahan ditulis langsung di website,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Taufik. Kepala Bidang Formasi, Data dan Penatausahaan Pegawai, BKPSDA Kota Bogor Aries Hendardi mengatakan, semua sanggahan yang masuk di website ditampung untuk kemudian diplenokan di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI apakah sanggahan diterima atau tidak. ”Hasil sanggahan dari BPK akan diumumkan di website pada Kamis 26 Desember mendatang,” jelasnya. Ia menuturkan, setelah proses sanggahan selesai. Dilanjut dengan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Februari 2019, hasil lolos tidaknya pun bisa langsung diketahui. Peserta CPNS yang lolos lanjut pada tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) pada Maret. Setelah lolos SKB, CPNS yang nilai passing grade yang paling tinggi lah yang lolos. Sehingga para CPNS ini harus memiliki nilai tinggi di setiap tesnya. ”April sudah bisa diumumkan 294 CPNS yang diterima. Harapan kami semoga yang lolos CPNS ini orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya agar bisa membangun Kota Bogor mengingat tahapan seleksi begitu ketat,” imbuhnya. Salah satu peserta CPNS yang lolos seleksi administrasi, Rinni Afrilliani mengaku sudah mencoba CPNS sejak tahun lalu. Tahun lalu ia melamar di salah satu kementerian. Ia berhasil lolos hingga mengikuti tes SKD. Namun karena banyak CPNS lainnya yang mendapat nilai lebih tinggi, ia pun harus rela tidak lolos ranking ke tahap selanjutnya. ”Sekarang saya dengar CPNS di formasi di BPKAD mencapai 258 orang sehingga harus bisa rangking tiga besar kalau mau lanjut ke tes SKB. Saya berharap saya bisa lolos semua tes dan jadi PNS Pemerintah Kota Bogor,” harapnya. Sementara itu, salah satu CPNS yang juga lolos seleksi administrasi Risang Muhammad Irfan menuturkan rasa senangnya bisa lolos di tahap seleksi. Ia yang juga merupakan karyawan kontrak di pemerintahan ini mengaku rutin mengikuti tes CPNS. Obsesinya menjadi PNS dikarenakan ia sudah punya pengalaman kerja di lingkungan pemerintahan. ”Saya ingin bisa lebih berkontribusi bagi Kota Bogor, terutama di bidang saya sebagai IT,” pungkasnya. (ryn)