METROPOLITAN - Seba-nyak 222 kepala desa (kades) terpilih dilantik serentak oleh Bupati Bogor Ade Yasin di Gedung Tegar Beriman, Ci-binong. Rabu (18/12).Pada pilkades sebelumnya, kades terpilih dilantik masing-masing camat. Karena pilka-des 2019 diselenggarakan bersamaan, pelantikannya pun dilakukan serentak.Bupati Bogor Ade Yasin mengapresiasi tingkat pendi-dikan kades hasil pilkades serentak di 39 dari 40 keca-matan di seluruh Kabupaten Bogor yang digelar 3 Novem-ber 2019 lalu.Ade Yasin mengatakan, dari semua kades yang dilan-tik, jumlah kades laki-laki sebanyak 207 orang dan pe-rempuan 15 orang.Komposisinya tingkat pen-didikan SMP/sederajat seba-nyak 46 orang dan SMA/se-derajat 122 orang, jenjang pendidikan Diploma (d-1 sd d-3) lima orang, jenjang pen-didikan Sarjana Strata 1 48 orang dan jenjang pendidikan Sarjana Strata 2 satu orang.“Diharapkan dengan latar belakang pendidikan tersebut akselerasi pemerintahan, pembanguan dan pember-dayaan masyarakat di desa akan lebih mudah dilakukan,” harap Ade Yasin.Ade Yasin juga menyebut banyak hal menarik dalam pelantikan para kades. “Terdapat satu kades yang telah men-duduki jabatan berturut-turut selama tiga periode, yang dalam dua periode memegang jabatan di Desa Gobang, Ke-camatan Rumpin, dan saat ini terpilih kembali di perio-de ketiga memegang jabatan di Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, yang bernama Sau-dara H Mad Harun,” bebernya. “Kami ucapkan selamat mengabdi di desa yang baru. Hal-hal positif yang telah sau-dara torehkan di Desa Gobang agar diaplikasikan dan dit-ingkatkan di Desa Cibodas,” sambung Ade Yasin.Ade Yasin juga menyebut pilkades kali ini telah mengha-silkan kades termuda yang berusia 26 tahun bernama Ade Syaprudin Muhamad Ma’mun sebagai kades Parigimekar, Kecamatan Ciseeng, dan kades tertua berusia 71 tahun ber-nama I Sujana sebagai kades Singasari, Kecamatan Jonggol.“Untuk kades muda diha-rapkan saudara memiliki se-mangat juang dan kreasi maupun inovasi yang tinggi. Sementara kades yang sudah matang dalam usia diharap-kan pengalaman dan sikap arif bijaksananya bisa mem-bawa desa ke arah yang lebih maju,” harap Ade Yasin.Bagi kades terpilih, Ade juga mengimbau agar setelah dilantik tidak asal menyusun struktur pegawainya. Jangan sampai karena beda pilihan, staf desa yang sekarang langs-ung diganti. “Jadi begini, ka-der dan staf di desa itu pernah dilatih pemda menggunakan APBD. Jadi saya imbau tidak mengganti staf desa hanya karena beda pilihan,” tegasnya.Terpisah, Kepala Dinas Pem-berdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor Ade Jaya Munadi menga-kui ada beberapa masalah dalam pilkades. “Yang sudah masuk PTUN (karena gugatan, red) cuma Desa Cibadak, Ke-camatan Sukamakmur,” ung-kapnya.Sedangkan yang masih ber-proses di kepolisian, pihkanya mengaku belum mengetahui berapa jumlah pastinya. “Ka-rena belum ada tembusan atau panggilan dari kepolisian kepada pemda,” katanya.Menurutnya, pelantikan terpilih kemarin dilakukan sesuai aturan yang berlaku. Pemkab Bogor mengaku tidak bisa memaksakan 273 kades terpilih dilantik bersamaan. “Sebab jika dipaksakan, Pem-kab Bogor bisa digugat akibat tidak sesuai dengan aturan pelantikan kades,” ucapnya. (*/feb/run)