METROPOLITAN - Kabar membanggakan datang dari Perusahaan Daerah (PD) Pasar Tohaga Kabupaten Bogor. Mereka berhasil menorehkan sejumlah prestasi, dari mulai mendapatkan penghargaan Pasar Tertib Ukur (PTU) hingga mampu meningkatkan PAD sebesar tujuh persen. Penghargaan itu diberikan kepada tiga pasar yang ada di bawah pengelolaan PD Pasar Tohaga. Di antaranya Pasar Nanggung, Pasar Jasinga dan Pasar Cigudeg. Ketiganya mendapatkan penghargaan dari Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga, Kementerian Perdagangan. Direktur Utama PD Pasar Tohaga Haris Setiawan mengatakan, dengan ditetapkannya pasar-pasar tersebut menjadi PTU, pedagang dapat menjual barang dagangannya yang sudah melalui pemeriksaan kemetrologian dengan harapan mengedepankan kejujuran sehingga pembeli tidak dirugikan. Apalagi PTU ini merupakan langkah awal Kabupaten Bogor, khususnya Tohaga, dalam memberikan rasa aman bertransaksi di pasar tradisional. Memotivasi kami untuk mewujudkan Kabupaten Bogor menjadi Daerah Tertib Ukur (DTU) di tahun yang akan datang. "kami bangga dengan ditetapkannya tiga pasar sekaligus menjadi PTU, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir timbangannya berkurang saat belanja di pasar kami," kata Haris. Haris menjelaskan dalam kepemimpinannya sejak 21 Agustus 2019 banyak hal yang harus diperhatikan di pasar tradisional. Secara statistik tingkat pendapatan Pasar Tohaga sangat baik, saat ini sedang dalam tahap pemeriksaan auditor. Pendapatan naik sekitar tujuh persen dari tahun sebelumnya. Terlebih program Cashless mulai disebar ke pasar-pasar besar. Cashless merupakan aplikasi yang dibuat untuk mengurangi pemakaian uang tunai dalam transaksi pembeli maupun pembayaran Iuran Pemeliharaan Pasar (IPP) pedagang. "Dengan populasi masyarakat Kabupaten Bogor yang mencapai kurang lebih 6 juta jiwa, mereka harus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal di pasar. Caranya? Kedepankan kepercayaan kepastian timbangan, dengan diterimanya pengakuan penghargaan PTU,” jelasnya. “Juga dengan sistem Cashless, kami bekerja sama dengan beberapa perbankan untuk meminimalisasi uang tunai di pasar tradisional. Terbukti pendapatan naik, artinya 'trust' atau kepercayaan konsumen dan pedagang juga ikut naik," tutup Haris. (*/rez/run)