METROPOLITAN - Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu membuat Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Bogor bergerak cepat. Bersama dengan Wapalapa Universitas Pakuan (Unpak), FAJI Kabupaten Bogor dan KNPI berhasil merangsek masuk ke wilayah yang sempat terisolir pasca banjir dan tanah longsor yakni di Kampung Urug, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor. Setelah berhasil merangsek masuk ke Kampung Urug, FAJI Kabupaten Bogor dan Wapalapa Unpak langsung melakukan pemberian sekaligus perluasan logistik. "Posko Wapalapa & Faji Kab Bogor di Kampung Banar Kecamatan Sukajaya sudah bisa berhasil masuk ke kampung Urug untuk melakukan perluasan area distribusi logistik," ujar Ketua Umum FAJI Kabupaten Bogor, TB Wajedi Noor, Sabtu (4/1/2020). Diketahui, FAJI Kabupaten Bogor dan Wapalapa Unpak mampu menembus jalur yang berat dan berlumpur dengan cara melibatkan kendaraan mobil 4x4 dan selanjutnya berjalan menempuh jarak 4,5 Km dengan cara berjalan Kaki yang terbagi menjadi 3 SRU (Search Rescue Unit). SRU 1 di bawah Koordinasi Gerry, beranggotan 4 orang adalah tim pertama yang mampu menyentuh Kampung Adat Urug. Kemudian, SRU 2 di bawah koordinasi Dede dan beranggotakan 4 orang masuk dari Desa Nanggela Atas dan berhasil bertemu SRU 1 Gerry dan anggotanya untuk mendistribusikan bantuan komunikasi. Selanjutnya, SRU 3 di basah arahan Ari Sudharisman, mampu berhasil menyentuh Kampung Urug dengan menggunakan kendaraan 4x4 membawa bantuan logistik. "Ketiga SRU tersebut berhasil bertemu dilokasi yang sama dengan titik koordinat yang sudah disepakati bersama di Posko Pengendalian (Poskodal) SAR yang dikoordinir langsung oleh Saudara Deni Iskandar (Bogel) dari Wapalapa yang juga Anggota Federasi Arung Jeram Indonesia," papar Senior Wapala Unpak, Byan Firmansyah. (TIB/Feb)